Beranda foto Ribuan BBM Bersubsidi Ditemukan Polisi di Sangatta, Tersangkanya Masih Remaja

Ribuan BBM Bersubsidi Ditemukan Polisi di Sangatta, Tersangkanya Masih Remaja

1609
0
Ribuan BBM bersubsidi yang berhasil diamankan jajaran Polres Kutim saat akan dijual di Karangan, Kaubun dan Pengadan oleh SH dan AB yang masih remaja.

SANGATTA,Suara Kutim.com (13/8)
Ribuan liter solar bersubsidi, Selasa (13/8) pukul 05.00 Wita berhasil diamankan Polres Kutim. Namun, betapa kagetnya polisi ternyata dua oknum yang sedang membawa BBM bersubsidi ini masih tergolong anak baru gede.
Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko bersama Kasat Reskrim AKP Danang Pambudi S serta Kasubag Humas Ipda Rianto, Kamis (13/8) menyebutkan selain solar yang ditemukan dalam 50 jerigen volume 20 lilter serta 1 jerigen berisi 4 liter, selian itu ditemukan premium sebanyak 440 liter yang tersimpan pada 22 jerigen serta 2 jerigen dengan isi masing-masing 5 liter.
Kepada penyidik, SH (16) warga Singa Gembara mengaku semua BBM mereka dapat dari sopir truk BBM yang “kencing” di jalan. “Solar dan premium dibeli secara bertahap dari mobil truk, setelah dikumpulkan baru dijual lagi di Kaubun, Karangan dan Pengadan,” aku SH yang bertugas sebagai sopir.
Untuk mempelancar aksinya, SH dibantu AB (15) warga Jalan Yos Sudarso I Sangatta Utara. Karena tersangka masih usia belia, pihak kepolosian harus menelah lebih jauh penanganan kasusnya terutama terkait dengan UU Perlindungan Anak. “Sekarang ini mobil pick up Nopol KT 8792 RH yang digunakan mengangkut ribuan liter BBM bersubsidi sudah diamankan, sementara tersangka akan diperiksa sesuai UU Perlindungan Anak,” terang kapolres.
Disinggung apakah kedau tersangka hanya menjalankan perintah orang lain, kapolres mengakui sedang dalam pendalaman. Diakui, kecerugiaan kedua tersangka hanya orang suruh dibenarkan Kasatreskrim Danang Pambudi. “Dengan usia yang masih remaja, masak sudah punya mobil bahkan uang dalam jumlah banyak untuk beli BBM,” kata Danang.
Keterangan dihimpun Suara Kutim.com pedagang BBM di Kaubun, Pengadan dan Karangan selama ini mendapatkan dari pedagang keliling BBM. Di Karangan satu botol premium dijual Rp11 ribu sampai Rp13 ribu perliter, sementara solar yang dijual lebih mahal umumnya digunakan mayarakat untuk keperluan listrik dan melaut (nelayan,red). (SK-02/SK-03/SK-13)

Artikulli paraprakMarcelviana Keni dan Nur Annisa Apriliani Terpilih Pembawa Bendera Merah Putih
Artikulli tjetër3 Pekan Digembleng, Paskibraka Kutim Dikukuhkan Bupati Ardiansyah