SANGATTA (31/10-2018)
Rencana Proyek Perubahan (Proper) Wadah Kemitraan Alat Mesin Pertanian (Watra Alsin) berbasis masyarakat yang diusulkan Kepala Seksi Pembiayaan dan Alsin Dinas Pertanian Kutim Rofiqoh Istiharoh, diapresiasi Bupati Ismunandar.
Bahkan Ismu menilai usulan Rofiqoh bagus dan tepat dengan situasi saat ini karena Watra Alsin menjadi tempat bagi petani dalam pengembangan teknologi pertanian modern yang saat ini terus berkembang.
Menurut Ismu, program Watra Alsin mampu mengkombinasikan bantuan alat dan mesin pertanian yang pengelolaannya dilakukan desa, bemitra dengan Brigade Alsin dari Dinas Pertanian untuk pengelolan, pemeliharaan dan perawatan mesin serta pendampingan kepada petani.
“Watra Alsin sangat baik, karena persoalan alat dan mesin pertanian rata-rata setelah kita berikan bantuan terkadang tidak dapat dipelihara dengan baik. Belum lagi umur pemakaian sudah habis. Ada kerusakan sedikit, petani tidak mampu memperbaiki atau mensuport dalam segi perbaikan,” ujar Ismu saat menerima Rofiqoh di ruang kerjanya.
Ismu berharap program yang diajukan Rofiqoh dapat diimplementasikan di sejumnlah desa tertentu sebagai percontohan Sehingga semua alat dan mesin yang didistribusi dapat bermanfaat dengan baik.
Sebagai penggagas Proper Watra Alsin, Rofiqoh, menjelaskan, alih teknologi alsintan kepada masyarakat petani yang berada di kecamatan seperti jasa penyiapan lahan dan pengolahan tanah menggunakan TR4 tidak lagi menggunakan hendtraktor, melainkan menggunakan mesin modern tanam bibit padi seperti Transplanter dan alat panen Combine Harvester sehingga petani diuntungkan dalam mempercepat pengolahan pra tanam hingga pasca panen.
“Jangka panjang dari Watra alsin ini, mewujudkan masyarakat tani yang paham mekanisasi teknologi pertanian dan berwawasan pertanian modern diseluruh kecamatan Kutim,”terangnya kepada wartawan.
Rofiqoh berharap rancangan programnya dapat terealisasi dengan dukungan Pemkab Kutim demi kemajuan pertanian dan kesejahteraan petani di Kutim. “Tentu apa yang saya usulkan ini mendapat dukungan Pemkab Kutim karena membantu petani,” sebutnya.(SK4)
