SANGATTA (23/7-2019)
Setelah 14 jam berada dalam perut pesawat Garuda Indonesia Nomor Penerbangan GA 4103, Jamaah Haji Indonesia Kloter 5 Balikpapan, Selasa (23/7) pukul 21.38 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 03.38 WITA (Rabu/24-7) tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Penerbangan yang melelahkan itu, dilewati jamaah dengan suka cita karena sebentara lagi akan berada di Masjidil Haram. Nanang Gazali dan Agustinah Sambas Daali masing-masing sebagai TPIHI Kloter 5 Balikpapan dan TPHD Kutim, menerangkan jamaah tiba di Jeddah dalam keaadan sehat waalfiat. “Alhamdulillah, semua tiba dalam keadaan sehat waalfiat meski berada dalam pesawat sekitar 14 jam,” terang Nanang Gazali.
Sementara Agustinah menyebutkan semua jamaah Kutim yang berjumlah 180 orang, setiba di Jeddah langsung mempersiapkan diri untuk menuju Makkah yang berjarak 280 Km. “Semua proses imigrasi sudah dilewati karena sistem baru sehingga tidak lama, demikian dengan Bea Cukai Arab Saudi,” terangnya.
Perjalanan jamaah haji Kloter 5 Balikpapan menuju Makkah menggunakan pesawat berbadan lebar dengan kode penerbangan EC-MDS. Pesawat yang mampu mengangkut 500 orang ini, sebelum menuju Jeddah sempat mendarat di Padang untuk pengisian avtur.
Berdasarkan data yang ada, saat ini pesawat jenis boeing 747-419 terbang di ketinggian 34 ribu kaki dengan kecepatan 546 Km perjam. Didepan rombongan jamaah haji kloter 5 Balikpapan, terdapat pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 960 dari Cengkareng Jakarta dengan tujuan Madinah, sementara di belakangnya ada maskapai Saudi Arabia Nomor Penerbangan SV5307 yang terbang dari Surabaya tujuan Jeddah.
Jamaah haji Kloter 5 Balikpapan, Selasa (23/7) pukul 13.30 Wita mulai memasuki pesawat. Pesawat yang membawa jamaah 454 jamaah haji ini. Rombongan tamu Allah SWT asal Kutim, Samarinda dan Paser ini dipimpin Abdul Gafur Yusuf sebagai Ketua Kloter, ia dibantu Nanang Gazali Ibrahim Baen (TPIHI), dr Hardiansyah Baharuddin, Suparno dan Rahdatu Fakhanur Rozi sebagai tenaga kesehatan.(SK11)