SANGATTA (4/3-2018)
Sangatta sebagai Ibukota Kutai Timur menjadi pusat perhatian keluarga besar Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) dari berbagai daerah bahkan dari Malaysia, ini tiada lain mereka akan datang mengikuti Musyawarah Nasional PPMI ke 1 yang digelar di Gedung Serba Guna Pemkab Kutim, Senin (5/3).
M Zumar bersama Tabrani Yusuf masing-masing sebagai ketua dan sekretaris panitia pelaksana, Minggu (4/3) menerangkan, semua DPW PPMI menyatakan hadir termasuk dari Malaysia. “Sebagai langkah awal, kegiatan dilakukan berupa lokakarya untuk merumuskan materi yang disampaikan pada Mukernas yang digelar selama dua hari,” terang Zumar.
Sebagai warga Sangatta, Zumar dan Tabrani Yusuf mengaku bangga Sangatta menjadi tuan rumah kegiatan berskala nasional bahkan tergolong internasional. Disebutkan, Mukernas ke 1 di era Kepengurusan DPP PPMI Periode 2017-2022, akan menyampaikan sejumlah masukan kepada berbagai pihak terutama pemerintah.
Lebih jauh, ia menerangkan PPMI didirikan di Bogor pada tanggal 3 Maret 1998 yang secara resmi diakui Departemen Tenaga Kerja lewat surat keputusan tanggal 7 Mei 1999. Disebutkan Zumar, PPMI hadir ingin terbinanya pekerja menjadi pekerja yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wata’ala, professional, dihargai harkat dan martabatnya, memiliki daya tawar yang tinggi, terlindungi hak-hak dan kepentingannya secara adil, terpenuhi kesejahteraannya serta tumbuhnya rasa persaudaraan yang tinggi diantara para pekerja.(SK12)
