SANGATTA (23/3-2018)
Sebagian besar Calon Jamaah Haji (CHJ) Kutim yang akan berangkat ke Makkah tahun 2018, dalam keadaan sehat. Selain itu, meski rata-rata usia lanjut ternyata tetap bugar kecuali beberapa orang yang harus menjaga pola makannya.
Kesimpulan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kutim Baharni Hasanal saat menyaksikan tes kebugaran bagi CHJ Kutim yang digelar di halaman Kantor Bupati Kutim, Jumat (23/3). Tes yang akan menjadi catatan tim kesehatan dalam mebuat laporan serta data bagi tim kesehatan haji Indonesia ini, diakui Sofiasnyah dari Kementrian Agama Kutim belum diikuti semua CHJ. “Ada beberapa CHJ yang tidak bisa mengikuti tes kebugaran karena beberapa hal, namun nantinya menjelang pemberangkatan atau pada saat manasik akan dilakukan pengecekan kesehatannya termasuk vaksin maningitis setelah pelunasan ONH,” terangnya.
Sementara Sekda Irawansyah menandaskan tes Kebugaran bagian dari pemantauan kesehatan CHJ agar tetap prima dan sehat menjelang serta selama melaksanakan ibadah. Ia berharap, CHJ memperhatikan rekomendasi tim kesehatan sehingga bisa melaksanakana ibadah haji dengan sempurna.”Terus menjaga kesehatan, memperdalam tata cara melaksanakan umrah dan haji,” pesan Irawansyah.
Selama mengikuti tes kebugaran, CHJ sebelumnya melakukan pemeriksaan tekanan darah setelah itu melakukan lari-lari kecil atau jalan mengelilingi halaman kantor bupati selama 3 putaran. Setelah berjalan kaki lebih 1 Km, CHJ mengikuti pemeriksaan berat dan tinggi badan yang dilanjutkan dengan pemeriksaan darah.