SANGATTA (9/8-2020)
Kalangan wartawan di Kutim, punya data dan rekeman jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berulang kali melakukan peringatan kepada pejabat Pemkab Kutim. Salah satu pesan yang disampaikan KPK ketika berlangsung pertemuan di Ruang Tempudau (24/7) tahun 2019 lalu.
“Kita coba sosialisasikan dan memberikan pemahaman bahwa kepada teman-teman di daerah khususnya di Kutim bahwa KPK itu hadir disini, meskipun secara fisik tidak terlihat tapi sebetulnya ada. Baik operasi di lapangan maupun hanya sebatas mengumpulkan informasi terkait korupsi, bahwa ada bergerak diseluruh kabupaten Kota provensi dibawah korwil KPK, sehingga teman-teman setidaknya juga harus merasa diawasi KPK. Wah KPK kapan datang, ngga jugakan, tapi kita sosialisasikan secara struktur KPK sebetulnya ada disini,” jelas Koordinator Supervisi Pencegahan Korwil VII Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK RI, Nana Mulyana usai melakukan kegiatan Monitoring & Evaluasi terhadap pelaksanaan rencana aksi pemberantasan korupsi dilingkungan Pemkab Kutim.
Dalam pertemuan kala itu, ujar Joni salah seorang wartawan yang ikut pertemuan, Nana Mulyana menjelaskan lembaga anti rasuah terus memaksimalkan program pencegahan korupsi di sejumlah daerah termaksud di Kutai Timur sendiri.
Salah satu yang dikerjakan hingga saat ini adalah yakni terus melakukan pendampingan terhadap tata kelola pemerintahan daerah seperti melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana aksi pemberantasan korupsi dilingkungan pemerintahan.
“KPK melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi, terus mencoba untuk mensosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada setiap kepala daerah khususnya di Kaltim maupun di Kutim bahwa KPK itu sudah ada di Kutim,” ungkap Joni mengutip keterangan Nana.
Dikatakan, dalam pernyataannya Nana Mulyana mengungkapkan secara fisik anggota KPK tidak terlihat ada di Kutim, namun keberadaan KPK di Kutim tetap ada, baik untuk operasi-operasi di lapangan untuk pengumpulan data maupun hanya sebatas mengumpulkan informasi. “Meski tidak terlihat secara fisik tapi KPK itu sudah ada,” tutur Joni yang dibenarkan sejumlah wartawan ketika menyimak pernyataan Nana Mulyana kala itu.(SK4/SK5)
