Beranda hukum Sejumlah Warga Kutim Sudah Siapkan Harapan Kepada Isran Noor

Sejumlah Warga Kutim Sudah Siapkan Harapan Kepada Isran Noor

0
Isran Noor ketika menyerahkan Rumah Layak Huni yang ia gagas kepada Nek Muna warga Bengalon.

Loading

SANGATTA (17/6-2018)
Sejumlah harapan tampaknya disiapkan warga Kutim jika Isran Noor dan Hadi Mulyadi, terpilih menjadi pemimpin Kaltim untuk 5 tahun kedepan. Saat Suara Kutim.com melakukan perjalanan jurnalistik ke sejumlah kecamatan, warga dari masyarakat kurang mampu berharap program Rumah Layak Huni (RLH) yang dibuat Isran Noor, dilanjutkan.

Nek Muna depan rumahnya yang baru.
Program yang menyasar ribuan keluara kurang mampu itu, diakui masyarakat sangat membantu. “Kami berharap, jika Pak Isran jadi gubernur, RLH ini bisa dilanjutkan karena saya sudah merasakan hasilnya,” aku Nek Muna – warga Desa Muara Bengalon.
Wanita yang kini seorang diri dan sudah usia lanjut, mengaku saat rumah tuanya dibongkar tidak membayangkan bisa dapat rumah bagus. “Pembangunannya melibatkan tentara, hanya beberapa hari sudah selesai,” kata Nek Muna.
Jika Nek Muna dan penerima RLH lainnya berharap RLH dilanjutkan, warga Sangkulirang – Sandaran, Kaubun dan Karangan (Sangsaka) lain lagi harapannya kepada Isran Noor sebagai putra Sangkulirang, yakni memperbaiki jalan yang ada. Iwan – warga Kaliorang, Yusuf – warga Kaubun, dan Subli – warga Sangkulirang, sama-sama menaruh harapan Isran memperhatikan jalan provinsi yang menuju daerah mereka. “Kami yakin jika Pak Isran terpilih jadi gubernur jalan provinsi ini diperbaiki, karena ketika menjadi Bupati Kutim pada tahun 2009 ia membangun jembatan Sangkulirang yang kini sudah dinikmati masyarakat banyak bukan masyarakat Sangkulirang saja, sehingga Sangkulirang berkembang pesat bahkan ada hotel berbintang,” kata Iwan yang dulunya warga transmigrasi asal Pulau Jawa.
Iwan juga berharap sebagai sarjana pertanian, Isran juga memperhatikan infrastruktur pertanian termasuk jalan-jalan ke sentra pertanian sehingga akses petani lebih mudah untuk memasarkan hasil pertanian tanpa harus mengeluarkan biaya besar karena jalan rusak. “Gimana hasil pertanian kita nggak kalah, jalanya banyak rusak sehingga biaya produksinya tinggi,” beber pria yang kesehariannya petani ini.
Jembatan Sangkulirang yang pembangunannya digagas Isran Noor pada tahun 2009.

Dari pedalaman Kutim, perbaikan jalan yang ada diperbaiki meski jalan menuju pedalaman Kutim seperti Batu Ampar, Muara Bengkal, Muara Ancalong dan Busang serta Long Mesangat termasuk jalan kabupaten.
Diakui jalan yang dibuat mulai Sangatta melintasi Rantau Pulung, dibangun saat Isran Noor memimpin Kutim. Dengan jalan yang ada ini, kini hubungan Sangatta dengan pedalaman Kutim semakin dekat. “Ketika jalan Sangatta – Rantau Pulung hingga pedalaman di bangun, masyarakat tidak lagi lewat Samarinda jika ke Sangatta sehingga lebih singkat,” kata Itoh warga Muara Ancalong seraya menyebutkan kondisi jalan yang kini rusak parah dan perlu perbaikan.(SK2/SK3/SK5/SK11/SK12)