SANGATTA (23/9-2018)
Tidak diakomodirnya tenaga honorer dalam penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), ratusan Pegawai TK2D Pemkab Kutim, Selasa (25/9) berencana menggelar unjuk rasa. Aksi yang dikoordinir Forum TK2D ini, meminta Pemkab dan DPRD Kutim memperjuangkan nasib TK2D yang sudah lama bertugas namun tidak bisa ikut seleksi ASN.
Ia mengungkapkan aksi terpaksa dilakukan karena pemerintah mengabaikan amanat UU serta kesepakatan dengan DPR-RI belum lama ini. “Kami ingin bertdialog dengan Bupati dan jajarannya, termasuk anggota DPRD Kutim sehingga mengetahuin persis kenapa penerimaan ASN tahun 2018 ini sama sekali tidak ada formasi bagi TK2D atau K2,” ungkap Muursalim ketika ditanya hasil rapat pengurus Forkom TK2D, Sabtu (22/9) kemarin.
Terkait penerimaan ASN tahun 2018, Forkom TK2D bersama pengurus PGRI, belum lama ini mengirim surat protes ke Presiden Jokowi, Menpan dan Kepala BKN. Dalam suratnya, Forkom TK2D mempertanyakan tidak adanya formasi khusus honorer. “Kalau TK2D yang ada ditanding dengan peserta yang baru masuk tentu kalah, apalagi yang diujikan masih terkait dengan hal-hal umum sementara banyak TK2D yang sudah lupa karena kesibukan mdengan tugas kesehariannya,” beber Mursalim.(SK12)