Beranda kutim Sempat Tertunda, 12 Penerjun Hiasi Udara Sangatta

Sempat Tertunda, 12 Penerjun Hiasi Udara Sangatta

0
Salah satu dari 12 penerjun saat loncat dari perut Cassa milik TNI-AL.

Loading

SANGATTA (10/10-2017)
Setelah tertunda satu jam lebih, latihan terjun payung untuk mengenali titik mendarat serta kondisi lokasi pendaratan, pukul 10.58 Wita dilakukan. Pesawat Cassa U-615 yang diawaki Kapten Laut (P) Marco Y.A dengan co pilot Lettu Laut (P) Faisal M mulai menghidupkan mesinnya untuk membawa 12 penerjun.

penerjun saat berada di Kantor Bupati Kutim sebelum mendarat.
Setelah take off dari landasan pacu, burung besi milik TNI-AL yang bermarkas di Surabaya ini, melakukan penyesuaian titik penerjunan. Sementara ribuan warga Kutim yang sebagian besar pelajar menanti dengan was-was di depan Kantor Bupati Kutim.
Setelah mendapat titik lokasi, 6 penerjun langsung melepaskan diri dari perut pesawat Cassa U-615. Beberapa detik kemudian, parasut penerjun langsung berkembang sempurna sehingga para penerjun yang punya jam terbang tinggi tampak bermain-main di udara Sangatta, sementara penonton termasuk Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang, berdecak kagum melihat prajurit TNI – AL menyajikan keahliannya.
Tim terjun payung yang dipimpin Kapten Marinir Alamsyah, kesemuanya anggota Batalyon Taifib 1 Marinir Surabaya, melakukan penerjunan dari ketinggian 10 Km dari permukaan laut (DPL) dengan dua kali penerjunan.
Mereka terdiri terdiri Kapten Marinir Alamsyah, Letda marinir Saifudin, Serma marinir Taufik, Serka marinir A. Kiron, Serka marinir Eri M.S, Serda Mar Radadi, Kopda Mar Imam Rozikin, Kopda Mar Agus Arif, Kopda Mar Supiono, Kopda Mar Faisal Mahdin, Kopda Mar Hery Cahyono, Kopda Mar Mujianto, Kopda Mar Saiful Arif, Praka Mar Suwartono, Praka Mar M. Dimyati dan Praka Mar Dani. (K2/SK12)

Artikulli paraprakKutim Meski Kesulitan APBD, Tetap Berhasil Membangun Kutim
Artikulli tjetërPawang Buaya Diterjunkan ke Folder ILham Mualana