Beranda hukum Setelah Komputer, 3 Kursi Kerja Wartawan Raib Dari Ruang Media Center

Setelah Komputer, 3 Kursi Kerja Wartawan Raib Dari Ruang Media Center

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (15/6)
Kalangan wartawan yang biasa mangkal di Media Center (MC) Pemkab Kutim yang berada di lantai satu Kantor Bupati Kutim, kembali dikagetkan dengan hilangnya asset MC berupa tiga unit kursi kerja.
Masalah raibnya kursi kerja ini membuat awak wartawan
“kurang nyaman” pasalnya selama ini mereka berkerja di MC. “Kursi kerja berwarna hitam tersebut awalnya berjumlah delapan unit sesuai meja kerja dan unit perangkat komputer yang ada, namun Rabu siang tersisa lima unit. Sebagai orang yang menggunakan bahkan mempunyai kunci ruang kami jadi tidak nyaman,” kata Joni – Ketua Aliansi Jurnalis Kutim.
Bonar, salah satu awak media yang paling terakhir keluar ruangan MC, Selasa (14/6) menyebutkan sebelum meninggalkan MC pukul 17.00 Wita masih melihat kursi tersebut. Namun, betapa kagetnya mereka karena Rabu pagi tadi ketika staf Bagian Humas yang juga memanfaatkan ruang tersebut untuk editing foto dan film, menemukan kursi tersisa lima unit.
“Bukan apa, orang tahunya media center merupakan tempat awak media. Perangkat yang ada yang ada dan disediakan pemkab menjadi tanggung jawab wartawan juga untuk, kalau tiba-tiba tidak ada, kami khawatir akan dipersalahkan,” ungkap Joni yang sehari-harinya bertugas sebagai wartawan Harian Samarinda Pos.
Sama ketika komputer MC raib beberapa waktu lalu, kemudian sebagai bentuk tanggungjawab moril wartawan dengan asset yang disediakan pemkab, kalangan wartawan langsung melakukan investigasi dengan bertanya ke petugas kebersihan yang juga memegang kunci, demikian kepada anggota Satpol yang berjaga termasuk ingin melihat rekaman CCTV namun sayangbpetugas CCTV belum bisa dihubungi. “Dulu dua unit komputer raib, ketika ditelusuri kembali satu unit sedangkan satu unit tidak jelas. Kami berharap jangan sampai nanti tuduhan itu mengarah kepada kami yang setiap hari berkumpul di MC ini,” sebut Joni seraya menambahkan bangga dengan Pemkab Kutim yang meyediakan sejumlah kebutuhan wartawan namun jika satupersatu raib juga jadi pertanyaan besar.(SK2/SK3)