SANGATTA,Suara Kutim.com (10/7)
Fathurahman tampak tak berdaya melihat Neysa Nur Azlya alias Azlya (4) terbaring kaku di Puskesmas Sangkulirang. Anak ke-4 nya ini diduga tewas dianiaya, kemudian untuk menghilangkan jejak pelaku berusaha membakar tubuh korban namun gagal total kecuali bagian kepala yang terbakar.
Meski diduga tewas akibat penganiayaan, Fathurahman tidak rela anaknya diotopsi kecuali pemeriksaan bagian luar. Setelah dilakukan pemeriksaan bagian luar jenazah Azlya, menjelang ashar akhirnya jenazah bocah periang dan suka menghapal Al-Quran dimakamkan keluarganya di Pemakaman Muslimin Sangkulirang. “Kami berharap siapapun yang melakukan perbuatan keji terhadap Azlya, dalam waktu tidak lama segera ditangkap dan diadili maksimal,” ujar sejumlah warga Sangkulirang.
Bagi warga Sangkulirang, kasus yang menimpa Azlya di luar dugaan mereka karena Sangkulirang merupakan daerah yang kental kekerabatan dan persaudaran. “Peristiwa yang menimpa keluarga Pak Fathurahman itu sangat memprihatinkan sekali, kami warga Sangkulirang menjadi tidak tenang dan nyaman karena “monster” itu belum tertangkap,” ujar Ali.
Seperti diberitakan, Neysa Nur Azlya alias Azlya yang sejak Kamis (7/7) lalu dinyatakan hilang oleh keluarganya namun pada Minggu (10/7) pukul 11.00 Wita tadi, ia ditemukan meninggal dunia. Buah hati pasangan Fathurahman dan Shadah ini ditemukan warga di belakang SMA Sangkulirang dengan bagian kepala terdapat luka bakar.
Azlya diduga dibawa Ij orang ia kenal bahkan diakui Fathurahman seperti keluarga sendiri. Berdasarakan keterangan saksi melihat Azlya keluar rumah dan langsung naik sepeda motor yang dikendari Ij. Azyla dengan ciri-ciri hulit hitam dan kurus, saat dibawa pergi menggunakan gamis warna hitam.
Kepada Suara Kutim.com, diakui Fathurhaman, Azyla kerap diajak jalan-jalan oleh sang penculik. “Kami menduga Ij karena ada yang melihat, ketika kami datangi kediamannya ia tidak ada sedangkan hand phonenya tidak aktif, kami akui hubungan kami dengan dia itu baik-baik saja selama ini bahkan seperti keluarga saja,” ungkap Fathurahman. seraya menyebutkan ketika ditemui Ij mengaku tidak melihat Azyla namun ketika didatangi kediamannya sudah menghilang dan teleponnya tidak aktif.(SK13)
