Beranda hukum Soal Rastra : Bupati Minta Tepat Sasaran, Data Lapangan Tidak Valid

Soal Rastra : Bupati Minta Tepat Sasaran, Data Lapangan Tidak Valid

936
0

SANGATTA (5/2-2018)
Bupati Kutai Timur Ismuanandar, perintahkan camat dan kepala desa segera menyelesaikan pendistribusian Beras Sejahtera (Rastra) kepada masyarakat pernerima, selain itu ia minta dilakukan dengan tepat, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan.
Harapan itu dikemukan Ismunandar, pada coffe morning, Senin (5/2) di Kantor Bupati Kutim. Ia menaruh harapan, tersalurnya Rastra bisa meringankan beban hidup masyarakat Kutim yang masuk dalam kategori masyarakat kurang sejahtera atau miskin. “Tidak ada pungutan apapun terkait ongkos angkutnya karena sudah dianggung oleh pemerintah,” pesannya dengan nada serius.
Namun, beberapa camat terutam di pedalaman Kutim menyebutkan distribusi Rastra terkendala yang tidak valid. Camat Muara Bengkal Darmansyah menyebutkan data warga penerima beras sejahtera berbeda dengan data masyarakat miskin. Bahkan ia menduga, ada warga masuk dalam daftar penerima beras sejahtera adalah masyarakat mampu. “Akibatnya Kepala Desa (Kades) menyerahkan tanggung jawab pendistribusian beras kepada masyarakat miskin ini kepada kecamatan, mereka khawatir bermasalah,” bebernya seraya menyebutkan kecamatan mendapat Rastra sebanyak 12 ton.
Saat ini, terang Darmansyah, penyerahan Rastra dilakukan sesuai nama dan alamat sebagaimana diarahkan Wabup Kasmidi Bulang. Selain itu, untuk memudahkan operasi pembagian setiap penerima dipasang stiker termasuk orang mampu dan tetap memaksa menerima bantuan beras sejahtera, maka petugas desa atau kecamatan akan menempelkan stiker sebagai tanda masyarakat miskin. “Nanti tidak mau ditempeli stiker, bantuan beras miskin dialokasikan kepada masyarakat yang berhak lainnya yang lebih membutuhkan,” sebut Darmansyah.(SK3)

Artikulli paraprakLahan KIPI Maloy Kembali Bermasalah, 4 Warga Tak Punya Surat Tapi Dapat Panjar
Artikulli tjetërPenerbangan Perintis Dilelang Ulang, Peminatnya Hanya Susi Air