SANGATTA,Suara Kutim.com
Kebakaran kembali melanda Kota Sangatta, kali ini tiga unit rumah ludes dilahap si jago merah, Kamis (16/10). Kebakaran yang terjadi pukul 03.00 Wita menimpa kediaman Sudirman (50), H Hamsah (65) dan Yudi (45) warga Gang Raudah Jalan H Masdar Sangatta Utara.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com api berkobar cepat karena sebagian besar bangunan terdiri kayu. Meski demikian, belum diketahui asal muasal api namun kepolisian sudah meminta keterangan sejumlah saksi. “Sekarang masih pengumpulan data, sejumlah saksi dimintai keterangan,” kata Kapolres Kutim AKBP Edgar Diponegoro.
Namun keterangan yang didapat di TKP, api dari kediaman H Hamsah namun kepolisian belum bisa memastikan penyebabnya. Kapolres Edgar Diponegoro, mengakui titik api diduga dari kediaman Hamsah namun ia menegaskan masih diperlukan penyelidikan.
Kebakaran yang terjadi saat warga Sangatta tertidur lelap ini, sontak membuat gaduh warga sekitar TKP. UPTD PMK yang dikomandani Failu, dengan cepat merespon laporan sehingga sehingga dikerahkan 6 unit mobil PMK dikerahkan. “Api bisa dipadamkan dalam waktu tiga puluh menit, sehingga api tidak sempat meluas dan memusnahkan bangunan lainnya,” terang Failu.
Berdasarkan perhitungan, akibat amukan si jago merah, kerugian diperkirakan Rp700 juta namun tidak ada korban jiwa. Terhadap penyebab kebakaran, Failu belum bisa memberikan menyebutkan namun ia memperkirakan akibat korsleting karena rata-rata warga kurang teliti dengan penyambungan aliran listrik.(SK-03)
