Beranda kutim adv pemkab Sudirman Sebut ASP Mitra Perusahaan, Bukan Batu Sandungan

Sudirman Sebut ASP Mitra Perusahaan, Bukan Batu Sandungan

0
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kutim, Sudirman Latif

Loading

Suarakutim.com, Sangatta — Kerap berhadapannya pihak perusahaan dengan Aliansi Serikat Pekerja (ASP) dalam setiap permasalahan atau sengketa ketenagakerjaan, menyebabkan banyak perusahaan yang menganggap jika ASP merupakan sebuah masalah. Padahal, keberadaan ASP, merupakan organisasi yang bertugas menyelesaikan persoalan perselisihan hubungan industrial.

Hal ini dikatakan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Sudirman Latif saat di sambangi awak media di ruangannya, Senin (21/11/2022).

Dari beberapa persoalan yang ditangani pihaknya terkait perselisihan pendapat antara karyawan dan perusahaan, ia menilai jika beberapa perusahaan di Kabupaten Kutim masih menganggap serikat pekerja adalah lawan atau musuh.

Cara pandang ini, merupakan cara pandang pandang yang salah. Sudirman mengatakan aliansi serikat pekerja merupakan mitra perusahaan untuk menyelesaikan masalah-masalah industrial. Sebab terbentuknya organisasi ini bertujuan sebagai penyambung informasi dan komunikasi ke pekerja atau karyawan perusahaan.

“Sebetulnya kekhawatiran terbentuknya aliansi serikat pekerja sebagai batu sandungan bagi perusahaan itu salah. Seharusnya jadi mitra perusahaan,” ujarnya.

Pesan ini pun kerap disampaikan dirinya kepada perusahaan kala proses mediasi, atau saat pelantikan pengurus aliansi serikat pekerja, sebagai bentuk sosialisasi.

Keberadaan serikat pekerja adalah untuk mengakomodasi karyawan dan menyampaikan aspirasi ke pihak perusahaan. Namun hal serupa bisa dilakukan perusahaan dalam menyampaikan kondisi penyebab permasalahan.

“Ya, kalau masing-masing karyawan menyampaikan tuntutan dan masalahnya mungkin sudah banyak salurannya. Maka dari itu perlu satu sumber penyampaian aspirasi. Nah perusahaan juga bisa menyampaikan penyebab-penyebabnya sehingga proses penyelesaian permasalahan itu lebih terarah. Jadi perlunya perusahaan bersinergi dengan aliansi serikat pekerja-pekerja yang dibentuk didalamnya,” ungkapnya.(Adv/Red/SK-03)

Artikulli paraprakJelang Laga Penentuan Lawan Papua – Kaltim Raih Tiga Poin Perdana Usai Kalahkan Aceh
Artikulli tjetërBPBD Kutim Gelar Apel Kesiapsiagaan Karhutla 2022, Bupati Ardiansyah Sebut Kewaspadaan Penting Cegah Bencana