Menurutnya, dengan penyebaran 3.000 butir doubel l (LL), akan banyak generasi muda Bengalon yang terkena sementara jika mereka pelajar bagaimana menghadapi ujian sekolah. “Saya pribadi, saya memberi apresiasi kepada jajaran Polsek Bengalon yang telah menangkap tersangka dan mengamankan ribuan doubel l itu, kalau sampai lepas tentu banyak warga Bengalon yang terkena dampaknya,” bebernya.
Politisi Partai Demokrat ini mengajak masyarakat Bengalon untuk peduli dan ikut memerangi penyebaran obat-obat terlarang seperti sabu dan doubel l. Dalam kacamatanya, tanpa dukungan masyarakat sulit membedung pengedar obat terlarang. “Jika mengetahui ada yang ingin menjual Narkoba jangan sungkan lapor ke polisi, indetitas pasti dilindungi,” pesanya.
Seperti diwartakan, seorang pria bernama Sn (37) warga Jalan Ke Arok Gang Kemakmuran RT 3 Desa Sepaso Timur Bengalon ini, Senin (30/5) tertangkap sedang memasarkan doubel l.
Dalam operasi yang dilakukan Polsek Bengalon, ditemukan doubel l sebanyak 502 butir, selain itu kepolisian juga berhasil mengamankan 3.000 butir doubel l yang baru dibeli Sn pada seorang bandar di Samarinda.(ADV54-DPRD Kutim)