SANGATTA (4/5-2018)
Prihatin dengan penderitaan yang dialami Syakila Nuf Wani (3 bulan) yang divonis menderita infeksi paru-paru, sementara tergolong warga tak mampu. Menggetarkan jajaran Laskar Merah Putih (LPM) dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kutai Timur.
Kedua organisasi kemasyarakatan ini, Kamis (3/5) kemarin, bertandang ke Dinas Sosial Kutim, agar biaya perawatan anak semata wayang Yuni Sri Apriani – warga Sangatta Utara ini, bisa mendapatkan jaminan kesehatan dari Pemkab Kutim. “Kami berharap, Syakila bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis melalui BPJS karena kedua orang tuanya tergolong tidak mampu, sementara biaya perawatannya tidak sedikit,” terang Mariana Ahmad – Ketua LPA Kutim.
Melalui WA kepada Suara Kutim.com, dijelaskan Syakila mulai dirawat di RSU Bontang, Senin (30/4) lalu. Disebutkan, Dinas Sosial Kutim berjanji membantu pengobatan Syakila dan akan berkoordinasi dengan BPJS Sangatta. “Kami juga menggalang pengumpulan dana melalui Bank Mandiri Rekening Nomor 1480014121191 atas nama Ria Kartika yang kesehariannya sekretaris LPA Kutim,” sebut Mariana Ahmad.
Disebutkan, selain meminta bantuan Dinas Sosial, bantuan serupa juga diharapkan didapat dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kutim. “Ibunya masih muda, karenanya perlu perlindungan,” beber wanita yang getol menyuarakan masalah anak dan perempuan di Kutim ini.(SK12)
