Beranda kesehatan Taher Kecewa, Minta Intake PDAM Dipindah Agar Jangkauan Pelayanan Lebih Jauh

Taher Kecewa, Minta Intake PDAM Dipindah Agar Jangkauan Pelayanan Lebih Jauh

1169
0

SANGATTA,Suara Kutim.com (20/6)
Untuk mengatasi permasalahan air bersih di Sandaran, Camat Sandaran Muhammad Taher Pekang mengusulkan agar sumber air baku PDAM yang selama ini dari Sungai Manubar, dipindah ke Sungai Tadoan dengan pertimbangan jika berharap sungai Manubar aktivitas PDAM di Kecamatan Sandaran tidak maksimal. “Saat ini saja PDAM Sandaran hanya mampu melayani 2 RT atau sekitar 80 KK di Desa Manubar, jika kemarau air yang dialirkan PDAM terasa asin karena tersedot air laut,” ungkapnya, Senin (20/6) ketika ditemui wartawan di Kantor Bupati Kutim.
Diakui, jarak Sungai Tadoan dengan Intake PDAM Sandara sekitar 18 km, namun posisinya yang tinggi sehingga tidak lagi memerlukan mesin pendorong. Selain itu, ujar Taher, kualitas air Sungai Tadoan lebih jernih dan bersih dengan debet besar.
Ia optimis, menjadikan air dari Sungai Tadoan bahan baku kedepan PDAM Sandaran mampu melayani 3 desa yakni Desa Tadoan, Manubar dan Manubar Dalam terkecuali Desa Susuk yang jaraknya cukup jauh. “Sayangnya usulan kamia itu ditolak dalam Musrembang Kabupaten, beberapa waktu lalu dengan alasan Sungai Manubar masih layak digunakan,” ungkap Taher.
Secara khusus, Taher berharap Direksi PDAM Tirta Tuah Benua Sangatta meninjau kondisi Sungau Tadoan sehingga usulan ini bisa kembali diajukan pada program pembangunan yang akan datang. “Usulan kami itu tiada lain untuk peningkatan drajat kesehatan masyarakat dan pemerataan pembangunan yang menyentuh masyarakat pedesaan,” tandasnya.(SK3)

Artikulli paraprak3 Germo dan 9 WTS Diduga “Buka Warung” di Tenda Biru
Artikulli tjetërSejak Awal, Pemkab Kutim Fokus Dalam Pembangunan dan Peningkatan Kualitas SDM