SANGATTA,Suara Kutim.com (8/8)
Masyarakat pedalaman Kutai Timur (Kutim) tepatnya sekitar Muara Bengkal kerap menyaksikan aksi panggung erotis yang dilakoni sejumlah penyanyi dangdut. Tampil vulgar yang menampakan bagian terlarang wanita dan bergaya erotis, menjadi hiburan yang dinanti-nantikan disetiap pesta pernikahan.
Keterangan yang diperoleh Suara Kutim.com hiburan malam yang menampilkan tari erotis ini semakin “berani” bila saweran membesar. “Yang nyawer itu kalah kaum laki-laki, bahkan kaum wanita terutama ibu-ibu bisa sekali nyawer sampai seratus ribu agar penari tampil lebih menantang lagi,” ujar sumber media ini.
Sajian hiburan yang digelar masyarakat menurut keterangan digelar hingga dini hari, terlebih jika digelar Sabtu malam. Diakui, yang menonton aksi panggung “artis hot” tidak saja kaum dewasa tetapi anak-anak. “Sampai sekarang belum pernah dilarang, warga menganggap hal wajar dengan tampilan penyanyi termasuk gaya panggung yang kerap mempertontonkan bagian terlarangnya,” sebut sejumlah warga kepada awak media ini.(SK12/SK14)
