SANGATTA (21/6-2017)
Upaya keras tim Buru Sergap (Buser) Polres Kutim mengejar pelaku perampokan uang gaji karyawan PT MPI sebanyak Rp1,1 M mulai membuahkan hasil. Tim yang dipimpin Kasatreskrim AKP Andhika Darma Sena, dikabarkan telah mengamankan 3 terduga.
Keterangan yang didapat Suara Kutim.com, terduga yang kini diamankan di Karangan yakni Mus alias Gon, Ya dan Nur. Mereka diamakan tim Buser Polres Kutim dan Polsek Sangkulirang, Selasa (20/6).
Disebutkan, Mus yang tercatat warga Sulawesi Selatan diamankan Selasa sore di Jalan Poros Pengadan – Karangan, demikian dengan Ya dan Nur. Meski diketahui ketiganya terlibat, namun belum disebutkan peran masing-masing dalam aksi perampokan yang mengasak Rp1,1 M.
Sumber lain menyebutkan, Mus yang diketahui kelahiran Kampiri Sulsel, baru saja keluar dari Lapas Bontang. Ia terlibat dalam kasus perampokan di PT Sinergi sebesar Rp2 M tahun lalu. “Mus baru bebas bersyarat dari Lapas Bontang bulan Mei lalu, namun apa peran pria yang disapa Gondrong dalam perampokan gaji pegawai MPI,” terang sumber lalu.
Kabar diamankannya 3 terduga ini memang belum terkonfirmasi dengan Kapolres Kutim AKBP Rino Eko. Namun, sumber media ini di Polres Kutim membenarkan ada terduga yang diamankan Tim Buser Polres Kutim. “Ya, kabarnya sudah ada yang diamankan sekarang sedang dalam pemeriksaan awal di Kantor MPI Karangan, “ terang sumber Suara Kutim.com.
Sebelumnya, Kepolisian Resort Kutim mulai menemukan titik terang, siapa pelaku perampokan yang membawa kabur Rp1,1 M gaji karyawan PT Multu Pacifik Indonesia (MPI) Karangan.
Dalam olah TKP, kepolisian menemukan beberapa data sehingga menduga pelaku lebih 2 orang dan mengenal sikon kantor MPI.
Kapolres Kutim AKBP Rino Eko menerangkan sejak Jumat sore, tim Reskrim sudah berada di Karangan. Tim yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Andhika Darma Sena, telah menemukan beberapa titik terang. “Dalam waktu tidak lama akan terungkap, namun pelakunya lebih dua orang,” terang kapolres.
Diakui, sejumlah saksi mata mengenali suara pelaku yang mengancam dengan senjata api selain itu gaya dan perawakannya juga dikenal. “Dari keterangan saksi serta berdasarkan data Polres Kutim, ada dugaan pelaku merupakan pemain lama,” aku kapolres.
Kasus perampokan yang terjadi Jumat (16/6) lalu ketika tiga karyawan bagian keuangan PT MPI sedang menghitung gaji sebelum dibayarkan. Namun, aksi menjelang shalat Jumat itu, pelaku yang menggunakan topeng berhasil memberdaya korban dengan senjata api.
Dalam waktu 10 menit, pelaku langsung kabur membawa uang yang dimasukan dalam ransel. Namun, saat diburu warga hingga beberapa meter pelaku menghilang di kebun sawit dengan meninggalkan sepeda motor. (SK11/SK12)