SANGATTA,Suara Kutim.com (8/9)
Pembentukan Kabupaten Kutai Utara (Kutara) kini tinggal menunggu hasil rapat paripurna DPRD Kutim, serta Surat Keputusan (SK) Gubernur Kaltim. SK Gubernur, ujar Ketua Tim Pembentukan Kutara Majedy Effendi setalah adanya SK DPRD Kaltim.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Kaltim, Senin (7/9), ujar Majedy, dipimpin Josep sebagai Ketua Komisi I. Diakui, dalam RDP beberapa harapan disampaikan yakni adanya dukungan DPRD yang tidak jauh dari SK DPRD Kutim diantaranta dukungan penyediaan alokasi dana untuk dua tahun berturut-turut serta pelimpahan asset Pemprov Kaltim serta penentuan ibukota sementara. “Setelah RDP, kami bersama beberapa tokoh masyarakalt diterima Ketua DPRD Kaltim H Syahrun di ruang kerjanya,” cerita Majedy melelui telepon tadi malam.
Kapan DPRD Kaltim akan menggelar rapat, Majedy mengakui belum mengetahui namun ia mendapat informasi jadwal Rapat Paripurna DPRD Kaltim akan dibahas dalam Banmus bulan depan. “Infonya segera dibahas,terlebih-lebih masalah pemekaran Kutim ini sudah dua kali dibahasa dengan Komisi Satu,” sebut Majedy.
Seperti diwartakan, pembentukan Kabupaten Kutai Utara (Kutara) terus berlanjut bahkan semakin cepat, setelah Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak memberikan lampu hijau termasuk Komisi I DPRD Kaltim.
Kabupaten Kutai Utara sudah lama diidam-idamkan masyarakat pedalaman Kutim, ketika Bupati Ardiansyah Sulaiman menerbitkan 7 surat dukungan termasuk penyediaan dana operasional selama dua tahun, warga masyarakat di utara Sangatta ini langsung sujud syukur bahkan banyak yang menggelar syukuran termasuk sejumlah pegawai Pemkab Kutim yang selama ini bertugas di Sangatta. (SK-04/SK-12)
