SANGATTA (14/7-2017)
Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Batuta Sangatta diharapkan bisa jadi hijau dalam beberapa tahun kedepan. Karena menandai peringatan Hari Lingkungan Hidup se Dunia tahun 2017, sebanyak 300 bibit trambesi ditanam sekitar TPA.
Aksi penghijauan yang dipimpin Staf Ahli Bupati Kutim, Abdul Muthalib Alhabsy berlangsung sederhana namun tak menmgurangi semangat peserta penghijaun. Menariknya, meski berada di antara tumpukan ribuan meter kubik sampah, acara berlangsung semarak. “Kita berharap, trembesi yang ditanam ini dipelihara dan bisa tumbuh sehingga menjadi bagian penghijauan di kawasan TPA Batuta,” harap Abdul Muthalib.
Abdul Muthalib mengapresiasi Dinsa LH Kutim yang menggalakan aksi penghijauan di Kutim, serta menggalakan peduli lingkungan hidup. Menurutnya, masalah lingkungan hidup masalah dunia yang menghantui setiap mahluk hidup terutama manusia. “Perubahan iklim, termasuk banjir serta tanah longsor tiada lain akibat alam sudah rusak dan digarap serampangan,” ujarnya.
Kepala Dinas LH Encek Ahmad Rafiddin Rizal mengakui sengaja menjadikan TPA Batuta sebagai lokasi penghijauan tahun 2017. “Jika semua trambesi berhasil tumbuh, kedepan kawasan TPA akan lebih hijau dan bisa dikelola dengan baik,” terangnya seraya menambahkan trembesi yang ditanam sebanytak 300 pohon.
Ditanya kenapa sekitar lokasi penghijauan tidak tercium bau sampah seperti biasanya, pria yang akrab disapa Rizal ini mengakui karena acara dilakukan pagi dan arena TPA sempat diguyur hujan. Sejumlah peserta penghijauan seperti Wakapolres Kutim Kompol Doni, Kapten Laut Andi Zul Qoyum mewakili Lanal Sangatta, petinggi PT KPC serta ratusan peserta lainnya kaget selama berada di TPA tak mencium bau sampah.(SK11)