SANGATTA (22/7-2018)
Komis Pemilihan Umum (KPU) Kutim menetapkan warga Kutim yang punya hak memilih pada Pemilu dan Pilpres Tahun 2019 nanti sebanyak 223.116 orang terdiri 120.756 pria dan102.360 wanita. Jika dibandingkan dengan Data Pilkada lalu, bertambah 8.768 orang.
Data ini setelah dilakkukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Tingkat Kabupaten Dalam Pemilu Tahun 2019, Ahad (22/7).
Dalam rapat yang dipimpin Ulfa Jamilatul Farida didampingi Harajatang, Sayuti Ibrahim dan Arafah serta Panwaslu Kutim, semua Ketua PPK se Kutim menyampaikan hasil rapat plenonya. Dihadapan 15 perwakilan Parpol, dijelaskan semua warga Kutim yang masuk sebagai pemilih pada Pemilu dan Pilpres nanti berdasarkan data kependudukan yang terekam oleh Dinas Dukcapil Kutim. “Nantinya DPS akan diumumkan, silahkan masyarakat yang belum terdata namun punya KTP elektronika untuk melapor ke KPU atau Ketua RT,” terang wanita yang akrab disapa Ulfa ini.
Kepada perwakilan Parpol ia menaruh harapan untuk ikut mencermati DPS yang ada sehingga tidak ada lagi warg Kutim yang tidak punya hak pilih. Ditegaskannya, setelah penetapan DPT tidak ada lagi perbaikan.
Disebutkan, pada Pemilu dan Pilpres tidak ada pencokilan akan tetapi akan ada Pemuktahiran data terkecuali daerah yang tidak ada Pilkada tahun 2018. “Kami berharap sekali Parpol berperan aktif ikut mencermati data pemilih hasil perbaikan,” pesannya.
Dalam rapat yang berlangsung lebih 4 jam itu, ditetapkan untuk Kecamatan Batu Ampar, pemilih yang terdata sebanyak 4. 814 orang, kemudian Bengalon (17.597), Busang (3.357), Kaliorang (7.377), Karangan (6.666), Kaubun (8.322), Kongbeng (16.812), Long Mesangat (3.947), Muara Bengkal (8.636), Muara wahau (17.246), Rantau Pulung (7.080), Sangkulirang (12.568), Telen (5.610), Teluk Pandan (8.131), Sandaran (5.279), Sangatta Selatan (14.611), Sangatta Utara (65.980), Muara Ancalong terdata 9.083 orang. (SK11)
