Beranda kutim Wahau Juga Punya Poskamling Terpadu, Juga Diresmikan Kapolres Kutim

Wahau Juga Punya Poskamling Terpadu, Juga Diresmikan Kapolres Kutim

0
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan bersama istri dan Kapolsek Muara Wahau AKP Sukirno depan taman bacaan Kemala Indonesia.

Loading

SANGATTA (11/3-2018)
Tak mau kalah dengan Warga Desa Makmur Jaya Kecamatan Kongbeng, masyarakat Desa Karya Bhakti Kecamata Muara Wahau, juga membangun Poskamling Terpadu. Poskamlin yang satu area dengan Posyandu Anggur dan Taman Bacaan Kemala Cinta Indonesia ini, Ahad (11/3) diresmikan Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan.
Hadirnya Poskamling yang dipadukan dengan upaya peningktan kesehatan dan kecerdasan masyarakat ini, diapriasi Kapolres Teddy Ristiawan. Kapolres yang datang bersama sejumlah pejabat Polres Kutim ini, menandaskan Poskamlin yang dibangun masyarakat tidak saja sebagai tempat menjaga lingkungan tetapi tempat bersilahturahmi dan memperkokoh kesatuan bangsa.
Ia berharap, Poskamling yang ia resmikan, terus mendapat pembinaan AKP Sukirno sebagai Kapolsek Muara Wahau. “Poskamling jika terus dilakukan pembinaan akan meningkatkan sistem pengamanan swakarsa di daerah setempat, selain itu menjaga kesehatan balita dan meningkatkan sumber daya manusia,” kata kapolres dalam acara yang juga dihadiri Camat Muara Wahau Irang Ajang Ketua Cabang Bhayangkari Polres Kutim dan Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Muara Wahau.
Dihadapan kepala desa dan tokoh masyarakat, kapolres menaruh harapan lewat Poskamling semangat warga untuk menjaga lingkungannya semakin meningkat sehingga bisa menekan gangguan Kamtibmas. “Kepedulian masyarakat ikut menjaga Kamtibmas, sangat mutlak meski saat ini ada rumah polisi yang kehadirannya membantu masyarakat jika ada gangguan Kamtibmas. Namun, pengendalian Kamtibmas lebih utama jika datang dari masyarakat sehingga benih-benih gangguan Kamtibmas bisa ditangani secara dini seperti penyebaran berita bohong yang menganggu Kamtibmas,” pesan Kapolres Teddy seraya berharap Poskamling dijaga dan dirawat jangan justru menjadi tempat hal-hal yang tak pantas.(SK11)