Beranda ekonomi Warga Akui Pengelolaan Air Tambang Oleh KPC, Bagus

Warga Akui Pengelolaan Air Tambang Oleh KPC, Bagus

0
Air yang keluar dari kolam PSS menuju sungai Bendili yang bermuara ke sungai Sangatta, serta konstruksi labirin di kolam Melawai untuk memperpanjang aliran air dan pengendapan lumpur sebelum keluar ke kolam penataan.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (3/6)
kolamSejumlah tokoh masyarakat Sangatta Utara menilai pengelolaan air tambang oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) bagus dan sesuai dengan harapan masyarakat. Hal itu disampaikan saat meninjau kolam PSS dan Melawai, Kamis (2/6). “Secara teknis kita sudah menyaksikan dan kami akui, pengelolaan air KPC sudah bagus dan benar. Air yang keluar dari kolam sudah jernih. Dan itu memang kami sudah akui,” kata H. Muhammad Ijamhary Datuk Singa, Ketua Pemangku Peradaban Masyarakat Adat Kutai Timur.
Sebagai inisiator digelarnya tur tambang dengan agenda khusus, ia melihat pengelolaan air tambang KPC berkaitan dengan adanya persepsi sbahwa penyebab utama pencemaran dan pendangkalan sungai Sangatta dari aksi penambangan batubara oleh KPC.
“Saya akui memang sudah baik. Kebenaran inilah yang akan saya bawa ke forum-forum selanjutnya nanti dan saya juga akan sampaikan kepada masyarakat, bahwa KPC sudah memiliki sistem pengelolaan air, sehingga air yang keluar sudah jernih,” tandas Ijamhary seusai melakukan peninjauan.
Kunjungan Lembaga Pemangku Peradaban Masyarakat Adat Kutai Timur disertai Pj Kepala Desa Sangatta Utara Durahman, Perwakilan Kecamatan Sangatta Utara, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kutai Timur, Dinas Pekerjaan Umum dan sejumlah Ketua RT di Sangatta Utara. “Kita tidak mau mencari siapa salah dan siapa benar, ini hanya bentuk perhatian kami menjaga kualitas air Sungai Sangatta. Intinya adalah bagaimana sungai Sangatta ini kita pelihara dan jaga bersama, dan ternyata setelah kita lihat yang dilakukan KPC ini sudah baik dan benar,” kata Durahman.
Manager Mining Services Anwar yang turut mendampingi rombongan tur tambang meminta, agar masyarakat tak perlu khawatir dengan komitmen KPC dalam mengelola lingkungan tambang. “Apa yang kami lakukan semuanya dengan niat tulus, ingin menjaga lingkungan kita ini. KPC juga tidak punya niat mencemari lingkungan sekitarnya, termasuk sungai Sangatta. Masyarakat tak perlu khawatir, kami akan selalu menjaga lingkungan dengan baik,” kata Anwar.
Peserta tur sebelumnya diterima General Manager External Affairs and Sustainable Development (ESD) Wawan Setiawan. Pria yang berpengalaman di bidang pertambangan diantaranya tambang emas di Long Oram, mengungkapkan proses tambang KPC selalu mengikuti aturan pemerintah dan menerapkan praktek terbaik dalam operasional tambang.
Sementara Yosef Palinggi, Superintendent Environment Monitoring and Compliance
dalam presentasi awal kunjungan mengatakan, total luas DAS Sungai Sangatta adalah 2000 kilometer persegi. Sedangkan luas kegaitan KPC yang masuk DAS Sungai Sangatta hanya 90,49 kilometer atau 4,5 persen dari total DAS Sangatta. (SK12)

Artikulli paraprakBesok Batas Akhir Pitrad dan THM Beroperasi
Artikulli tjetërWabup Kasmidi Pimpin Ekspedisi Kutim 2016