Beranda ekonomi Warga Pertanyakan Penggunaan SPBN dan Pabrik Es

Warga Pertanyakan Penggunaan SPBN dan Pabrik Es

0

Loading

Pabrik Es Batu di Kenyamukan

 SANGATTA,Suara Kutim.com

Kapan difungsikannya  SPBN  dan abrik es di Dusun Kenyamukan, menjadi pertanyaan warga masyarakat terutama nelayan di Kenyamukan. Warga memang pantas bertanya, karena kedua proyek yang dharapkan bisa membantu mereka ternyata tidak juga difungsikan meski sudah lama rampung bahkan pernah diuji coba.
Saat mengikuti kunjungan kerja Bupati Isran Noor ke Pelabuhan Kenyamukan, Jumat pekan lalu, beberapa warga menaruh harapan pemkab segera mengoperasikan SPBN dan pabrik es. “Kami khawatir saat digunakan malah sudah rusak karena tidak terawat, selama ini kami kesulitan mendapatkan BBM termasuk es batu,” kata Junai seorang warga Kenyamukan.
SPBN Yang Belum Berfungsi 
Diakui, pabrik  es memiliki fasilitas memadai dan mampu memproduksi es batu dalam  jumlah banyak.  Sebagai nelayan yang membutuhkan es, sangat berharap begitu selesai langsung digunakan tapi kenyataannya belum juga.  “Kami mencari es batu kemana-mana bahkan ke Sangatta Selatan, tentu harus mengeluarkan biaya lagi karena jaraknya jauh,” ungkap Junai.
Belum adanya pabrik es batu, membuat nelayan enggan menaikan  hasil tangkapannya di Kenyamukan padahal jaraknya sudah dekat dengan Sangatta. Menurut Junai, biasanya nelayan setelah menjual ikan akan membeli BBM dan es untuk melaut lagi. “Nelayan takut, jika hasil tangkapan   busuk karena ketiadaan es sebagai penyegar ikan,  padahal hasil tangkapan  nelayan bisa mencapai tujuh  ton sekali melaut,” beber Junai.
Terhadap SPBN, diakui warga berharap bisa membantu mereka terlebih-lebih saat BBM sulit. Namun, kenyataannya sejak selesai dibangun sampai mulai karatan tangkinya, SPBN belum juga dioperasikan. “Nelayan kerap tidak melaut karena BBM habis,” kata Junai.(SK-03)

Artikulli paraprakProyek KTM di Kaliorang Terbengkalai
Artikulli tjetërWarga Senang, Fahmi Pimpin Bengalon