Beranda kutim Warga Sangatta Banyak Enggan Pasang Bendera Merah Putih

Warga Sangatta Banyak Enggan Pasang Bendera Merah Putih

0

Loading

Salah satu toko terbesar di Sangatta Tidak Pasang Bendera
SANGATTA,Suara Kutim.com
            Kepedulian masyarakat perkotaan terhadap arti kemerdekaan benar-benar sudah pudar, meski hanya diminta untuk menaikan bendera Merah Putih sebagai bentuk penghargaan sekaligus menyemarakan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 69, ternyata masih banyak warga Sangatta yang enggan memasang sang dwi warna.
            Pengamatan Suara Kutim.com sepanjang  Jalan Yos Sudarso, Sabtu (16/8) petang, puluhan toko dan tempat usaha lainnya tidak memasanga bendera Merah Putih yang dimulai Kamis (14/8) lalu. Ketika ditanya, sejumlah pemilik toko tidak memberi jawaban, terkecuali hanya tersenyum. “He he he lupa, mungkin besok baru pasang,” kata seorang pemilik toko bahan bangunan.
            Tidak banyaknya warga Sangatta sebagai warga ibukota Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tidak menaikan bendera Merah Putih dihari terpenting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia ini, disesalkan Ketua Panitia HUT RI, Mugeni. “Memasang Bendera Merah Putih dan umbul-umbul sebenarnya tidak harus diingatkan selalu karena merupakan kewajiban sebagai warga negara menyambut hari kemerdekaan,” ujar Mugeni ketika pagi tadi melakukan pemantauan.
            Kepala Kesbangpol Abdul Kadir menyebutkan imbauan untuk memasang bendera Merah Putih setiap peringatan hari-hari nasional sudah disampaikan kepada  berbagai pihak termasuk kalangan organisasi kemasyarakat.  “Pemberitahuan juga disiarkan melalui media elektronika, bahkan Camat Sangatta Utara tidak jenuh-jenuhnya mengingatkan warga Sangatta namun kenyataannya warga terutama pelaku usaha yang peduli masih minim,” sebut Kadir.

            Ia menyebutkan, ketentuan pemasangan Bendera Merah Putih sudah lama ada bahkan kembali dipertegas dalam UU No 4 Tahun 2009 tentang penggunaan lambang negara, Bendera Merah Putih serta penggunaan lagu Indonesia Raya. (SK-05)