SANGATTA (22/3-2017)
Seekor Buaya Muara (Crocodylus Porosus) panjang 3,5 meter, Rabu (22/3) pukul 20.30 Wita ditangkap warga Jalan Simono Sangatta Utara. Buaya yang diduga betina ini, ditangkap warga ketika timbul dipermukaan sungai. “Sekitar tiga puluh orang yang terlibat,maklum bukan ahlinya jadi harus rame-rame,” kata Ari Kurniawan – salah satu warga yang ikut menangkap hewan buas yang dilindungi negara ini.
Disebutkan, penangkapan terhadap hewan berdarah dingin ini berlangsung dua jam, bahkan ketika melihat banyak warga, sempat mengamuk. “Seru penangkapannya, selama ini memang warga kerap merasa kehilangan ternak namun belum tahu siapa pelakunya,” ujar Ari.
Selain kerap menerkam ternak, disebutkana seorang warga Simono pernah menjadi serangan hewan bergigi tajam ini. Peristiwa tragis itu terjadi bulan September 2016.Ari menambahkan, buaya yang mereka tangkap masih kecil karena warga pernah melihat ada yang lebih panjang.
Dalam ikan tali dan mata tertutup, monster Sangatta ini, dibawa tim Basarnas Sangatta ke Taman Nasional Kutai (TNK) untuk dilepaskan agar lebih aman dan tidak mengganggu warga.
Disinggung dari mana buaya ganas ini, Ari mengaku tidak mengetahui pasti namun ia mengakui kawasan Pendidikan sebelumnya darah rawa dan tempat buaya berkembangbiak. “Sungai yang ada umumnya bermuara ke Sungai Kenyamukan yang memang tempatnya buaya muara, atau bisa saja saat banjir beberapa hari lalu buaya-buaya itu mencari tempat aman di semak-semak yang ada,” sebut Ari.(SK13)
