SANGATTA (1/10-2018)
Bangsa Indonesia tidak boleh lengah, karena ancaman komunis selalu ada. Karenanya setiap gerakan penyebaraham paham komunis, kata Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Kamil Bahren Pasha, wajib dicegah.
Tragedi Lobang Buaya Jakarta, ujar Dandim Kamil Bahren Pasha, salah satu bukti kuat akan kekejaman PKI terhadap Bangsa Indonesia. Ungkapan Dandim Sangatta ini disampaikannya usai peringaran Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Makodim Sangatta, Senin (1/10).
Peringatan yang dipimpin Bupati Ismunandar dengan perwira upacara Abdul Kader – Kaban Kesbangpol Kutim ini berlangsung singkat. Namun, Ketua DPRD Mahyunadi membacakan Ikrar. Peringatan Hapsak Tahun 2018 yang bertemakan “Pancasila Sebagai Landasan Kerja Mencapai Prestasi Bangsa” dihadiri juga Wabup Kasmidi Bulang, Danlanal Sangatta, Kapolres Kutim serta puluhan undangan.
Senada dengan Dandim, Bupati Ismunandar mengaja masyarakat Kutim untuk terus mewaspadai ancaman serta penyebaran paham komunis. Menurut Ismu, hingga saat ini pemerintah belum mencabut Tap MPRS Nomor 25 tahun 1966 yang melarang paham PKI. “Sejarah membuktikan, secara perlahan PKI terus berusaha mengembangkan pahamnya namun pada tahun 1965 gagal sehingga dilakukan pembasmian, karena apabila dibiarkan paham komunis bisa berkembang di Indonesia terlebih saat ini banyak generasi muda yang belum memahami apa yang terjadi pada tahun 1948 dan 1965,pesan Ismu (SK111)
