Beranda ekonomi Water Boom Naila Wahau Kalahkan Sangatta

Water Boom Naila Wahau Kalahkan Sangatta

0
Sujarwo Khodik (Kanan) saat mendampingi Bupati Ardiansyah Sulaiman meninjau pembangunan Water Boom Naila yang ia bangun dengan moda sendiri di Desa Wanasari Muara Wahau.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (22/10)
hebatMasyarakat Muara Wahau yang selama ini minim sarana hiburan menyegarkan dan mendidik serta penuh kebersaman, dalam dua bulan kedepan akan mempunyai arena bermain yang luar biasa hebat bahkan tidak ada di Kutai Timur termasuk di Sangatta Utara.
Salah satu arena bermain yang disebut water boom kini sedang dikerjakan seorang pengusaha Muara Wahau bernama Sujarwo Khodik. Arena bermain yang dibangun di lahan seluas lebih kurang 2 Ha itu diharapkannya pada akhir bulan November nanti sudah digunakan. “Insya Allah, akhir November bisa digunakan kini pekerjaan sudah tujuh puluh persen,” terang pria yang disapa Jarwo ini.
Pembangunan water boom yang berada tidak jauh dari Pasar Muara Wahau – Wanasari SP1 Muara Wahau, Kamis (22/10) dikunjungi Bupati Ardiasnyah Sulaiman. Kedatangan orang nomor satu di Pemkab Kutim ini membuat Jarwo dan pekerja kaget, namun dengan gayanya apa adanya pengusaha yang sukses mengembangkan usaha kontruksi di beberapa lokasi terutama perkebunan kelapa sawit, langsung menyambut kedatangan bupati.
Kepada bupati dan rombongan, Jarwo menyatakan keinginannya membangun water boom di Muara Wahau semata-mata sebagai bentuk kecintaanya kepada Muara Wahau yang dianggapnya sebagai tanah kelahirannya. “Saya ingin mengabdi dan membangun serta memberikan arena hiburan bagi masyarakat Muara Wahau dan sekitarnya karena selama ini mereka tidak ada punya hiburan apa-apa terutama anak-anak,” ujar pria yang sudah melanglangbuana ke sejumlah kota besar.
Sebagai proyek yang kali pertama di Kutim, boleh dikata water boom milik Jarwo ini merupakan water boom terbesar di Kaltim. Untuk membangun proyek yang membuat decak kagum pejabat Pemkab Kutim ini, Jarwo mengaku telah menyediakan dana Rp10 M. “Semua dana bukan dari pinjaman atau angunan apapun, sehingga kapan perhitungan bisa balik modal tidak diperhitungkan namun bagaimana warga Muara Wahau sekitarnya terutama anak-anak punya arena bermain yang pantas namun penuh edukasi,” ungkapnya.
Bersama Adin rekan kerjanya, Water Boom Naila – begitu Jarwo menyebutnya ketika beroperasi akan menampung 200 pekerja. Sementara, saat pekerjaan kontruksi hanya memerlukan tenaga kerja 80 orang.
Water Boom Naila yang berada di antara pemukiman masyarakat ini nantinya akan menggunakan air dari sumur bor yang sudah dipersiapkan. Kehadiran Water boom Naila membuktikan Muara Wahau telah berkembang pesat semenjak perkebunan kelapa sawit memboming sejak 10 tahun lalu.(SK-04/SK-13)

Artikulli paraprakPemilukada Wahana Pendidikan Politik Bagi Masyarakat Kutim
Artikulli tjetërMeski Mengeluhkan Asap Menebal, Pembakaran Lahan Tetap Marak