SANGATTA,Suara Kutim.com (15/10)
Prilaku dua pelajar SLTP di Sangatta sebut saja Par dan To, jangan ditiru pasalnya keduanya meski masih menggunakan seragam sebuah organisasi kepemudaan itu, pukul 11.00 Wita, Kamis (15/10) tadi tertangkap tangan mencuri 2 ranteng minuman ringan di sebuah warung.
“Keduanya ditangkap warga dan pemilik warung dengan barang bukti dua renteng minuman ringan, meskin demikian kasus itu tidak dilanjutkan karena pemilik warung bersedia memaafkan dengan harapan tidak mengulangi perbuatannya,” terang Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko, Kamis (15/10) petang.
Keterangan lain yang dihimpun Suara Kutim.com, kedua awalnya ingin berbelanja namun melihat keadaan warung kosong tiba-tiba timbul niat untuk mencuri. Namun, perbuatan kedua pelajar ini diketahui pemilik warung yang berada di samping.
Melihat kedua bocah mengambil barang dagangannya, pemilik warung yang enggan menyebutkan namanya langsung berteriak maling akibatnya sejumlah warga berbondong-bondong datang mengepung kedua bocah ingusan ini namun berhasil melarikan diri ke Kantor PLN. “Meski sempat lari, keduanya tetap dikejar dan tertangkap sehingga kedua kuping mereka sempat dijewer warga yang geram,” terang sumber media ini.
Untuk memberikan pelajaran kepada Par dan to, jajaran Polsek Sangatta langsung menjemput dan membawa keduanya untuk diserahkan kepada orang tua. “Aksi kedua pelajar SLTP itu tiada lain karena ada kesempatan untuk melakukan aksi pencurian, namun bila dibiarkan akan ketagihan karenanya saat diantar kepada orang tua mereka kasusnya disampaikan untuk diberikan pembinaan,” ujar kapolres.(SK-02/SK-03/SK-13)
