SANGATTA,Suara Kutim.com (13/5)
Warga Kutai Timur (Kutim) terutama di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, harus bersabar jika ingin mendapatkan penyambungan listrik baru oleh PLN. Pasalnya, perusahaan negara ini memprediksi selama tahun 2015 masih kekurangan daya.
Kepala Rayon Sangatta Ariansyah, menyebutkan tersendatnya pendistribusian listrik untuk rumah tangga sudah terjadi sejak 2014 silam dan berlanjut sampai 2015 saat ini. Terpaksa kata Ardiansyah, PLN saat ini hanya bisa menampung permohonan yang diajukan warga Sangatta yang jumlahnya sudah mencapai 3.000 pendaftar. “Meski krisis atau kekurangan daya, untuk fasilitas umum termasuk rumah ibadah diupayakan namun tidak sesuai harapan, misalnya masjid perlu 1.200 watt diberi 450 watt saja dulu agar tetap nyala dan kegiatan ibadah tidak terganggu,” beber Ardiansyah.
Disebutkan beberapa fasum yang meminta pemasangan jaringan listrik yakni UPTD Pemadam Kebakaran, UPTD Kebersihan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Sekolah Luar Biasa (SLB) dan , SMA Negeri 1 Sangatta Selatan, SMA 2 Sangatta Utara di Jalan Soekarno – Hatta. “Terhadap beberaap Fasum ini PLN siap, namun ada kendala lain seperti travo yang belum ada karenanya terus diupayakan,” bebernya.
Diakui Ariansyah, selama ini PLN Sangatta mendapat tambahan daya dari Bontang sehingga beberapa waktu lalu terjadi pemadaman akibat penyesuain jaringan. Ia menambahkan, perkembangan Kota Sangatta di luar perhitungan terutama semenjak setelah menjadi ibukota kabupaten.(SK-07)
