Beranda kutim 35 Penyelam Siap Kibarkan Bendera Merah Putih Dalam Laut Birah-Birahan

35 Penyelam Siap Kibarkan Bendera Merah Putih Dalam Laut Birah-Birahan

0

Loading

Suasana rapat teknis pengibaran Bendera Merah Putih di Pulau Birah-Birahan Sandaran.
SEBANYAK 35 penyelam akan mengibarkan Bendera Merah Putih di kedalaman 7 meter sekitar Pulau Birah-Birahan Sandaran. Pengibaran Bendera Merah Putih yang kali pertama dilakukan ini, digagas Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kutai Timur (Kutim).
Selain mengibarkan Merah Putih, penyelam akan melakukan penanaman terumbu karang sekitar pulau Birah-Birahan. “Dokumentasi kegiatan ini akan ditampilkan pada rangkaian upacara detik-detik proklamasi di Kantor Bupati Kutim,” terang Wakil Ketua POSSI Kutim Said Anjas, Kamis (10/8).
Disebutkan, pengibaran Merah Putih dan penanaman terumbu karang, dilakukan Sabtu dan Minggu nanti. Said Anjas yang kesehariannya anggota DPRD Kutim, menjelaskan kegiatan ini menjadi momen langka dan beda dalam merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Ia mengakui, mengibarkan bendera dan penanaman terumbu karang, merupakan cara POSSI mengadakan upacara bendera dibawah air di kedalaman tujuh meter.
Belum lama ini ia menyebutkan, aksi yang digelar dua hari itu, melibatkan Lanal Sangatta, dan beberapa klub selam Kutim salah satunya Tanjung Bara Dive Club (TBDC). “Ada 35 penyelam siap terlibat, kegiatan penanaman terumbu karang ini didukung Pemkab dan DRPD Kutim, dan Lanal Sangatta sekaligus turut dalam mengakampanyekan potensi unggulan destinasi jika Pulau Birah-birahan akan menjadi next Derawan,” ujar Said Anjas.
Anjas Said menambahakan untuk menuju Pulau Birah-birahan menggunakan moda transportasi KAL Kudungga menempuh waktu sekitar 4 jam, start dari pelabuhan laut Tanjung Bara. Untuk perlengkapan SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus) mulai dari Bouyancy Compesator Device (BCD) atau rompi apung, Fin, Masker, Wetsuit dipersiapkan POSSI Kutim dan beberapa anggota klub Diving Kutim.
“Hari pertama melakukan penyelaman pengibaran bendera Merah Putih di titik poin area steril dari terumbu karang artinya tidak ada biota laut di dasar jadi ketika menyelam tidak merusak karang. Selanjutnya setelah selesai pengibaran di hari kedua ke penanaman terumbu karang,” bebernya.
Sementara Sekretaris POSSI Kutim Shandy mengutarakan peserta yang sudah berpartisipasi sudah menyetujui segala konsekuensi dan peraturan yang dibuat panitia pasalnya kegiatan ini berisiko untuk itu dibutuhkan keyakinan persiapan fisik dan mental sebelum turun ke air. “Kami berharap nantinya tidak ada insiden dalam kegiatan ini, intinya penyelaman dilakukan dengan safety. Setiap penyelam ada buddy atau penyelam lain sehingga turut saling mengawasi suasana di kedalaman,” jelasnya.(ADV24-Humas Kutim)

Artikulli paraprakSekda Minta Data TK2D Kutim Segera Dilaporkan
Artikulli tjetërJalan Rusak, Camat Karangan Risau Takut Peserta MTQ Kutim Tidak Datang