Beranda kutim 45 Offroad Beraksi di Bukit Pelangi, Termasuk Kapolres Bontang

45 Offroad Beraksi di Bukit Pelangi, Termasuk Kapolres Bontang

0
Salah satu peserta sedang menjajal arena offroad di Bukit Pelangi Sangatta.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (29/10)
Penggemar aksi menantang terutama otomotif kini bisa mendatangi sirkuit off road Bukit Pelangi, pasal sedang berlangsung Kejuaraan Daerah (Kejurda) Seri 3 Off Road. Aksi yang diikuti 45 orang ini, dibuka Wabup Kasmidi Bulang disaksikan Kasdim 0909 Sangatta, Kasat Lantas Polres Kutim serta pejabat Pemkab Kutim.
Menariknya di lomba yang melawati kawasan berbukit di Bukit Pelangi ini diikuti Kapolres Bontang AKBP Andy Ervin, bertujuan meningkatkan kemampuan diri, menjalin silahturahmi serta mengukir prestasi. “Dengan aktif mengikuti kejuaraan dan berlatih, memberi kesempatan para atlit untuk mengukur prestasi serta menambah pengalamannya terlebih kedepan akan dibuat kejuaraan rutin,” terang Agiel Suwarno – Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Kutim.
Di kejurda yang diikuti offroader Balikpapan, Bontang, Samarinda, Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutim sebagai tuan rumah, digelar 4 kelas yakni FFA ekstrim di atas 4.000 cc, Under di bawah 1.000 cc, Upper di atas 1.000 cc. “Peserta terbagi dalam 9 SCS atau zona,” terang Agiel yang sehari-harinya anggota DPRD Kutim.
Kejuaraan yang kali pertama digelar di Kutim , diakui Agiel sebagai bagian dari peringatan HUT Kutim, sehingga disediakan tropi dari Bupati Kutim. “Peserta yang mencapai 45 orang ini luar biasa, karena untuk mengikuti kejuaraan kendaraan harus dibawa dan dalam keaadan prima untuk menjelajah medan,” beber Agiel.
Pembukaan yang digelar di Kantor Bupati Kutim, Sabtu (29/10) menarik perhatian warga Sangatta, sementara Wabup Kasmidi Bulang, lewat kejurda Seri 3 Off Road, offroader Kaltim semakin mengasah kemampuan dan memperkuat silahturahami. “Kejuaraan Seri 3 Off Road selain selain memberi kesempatan untuk mengukur pembalap, juga melatih kekompakan tim serta menjalin persaudaran,” ujar Kasmidi Bulang.
Yang menarik dari sederet pembalap yang berlaga terdapat peserta wanita bernama Wiwiun (21) yang kini bertugas di Polres Tanah Grogot serta atlit muda yakni Arif yang masih berusia 14 tahun. Arif sendiri, kini masih duduk dibangku sebuah SMP di Sangatta Utara. (K2/SK13)