SANGATTA (20/11-2019)
M Adjri pelajar kelas 12 Gajah Mada dan Hazard Devanka siswa kelas 11 Paradai, SMA Negeri 2 Sangatta, menjadi duta Kaltim di lomba International Model United Nation (IMUN) di Singapura.
Adjri dan Hazard tergabung dengan 40 pelajar se Indonesia yang pemberangkatannya Senin (18/11) lalu. Plt Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setkab Kutai Timur (Kutim) Paulina menyebutkan Pemkab Kutim bangga dengan prestasi Adji dan Hazard karena sudah mengharumkan nama Kaltim dan Kutim.
“Buktikan kemampuan kalian dalam penelitian, public speaking, debat, keterampilan menulis. Selain itu dapat berpikir kritis, bekerja sama tim, dan semangat kepemimpinan,” kata Paulin yang kesehariannya Kabag SDA Setda Kutim.
Menurutnya, keberhasilan Adjri dan Hazard tak kalah dengan pelajar lain, serta bisa mewakili di ajang IMUN. Paulina mengakui dfi era modern sekarang ini, pelajar harus bisa memilah dalam bermain dan belajar sehingga mampu menjadi generasi emas Indonesia.
Adjri mengaku siap mengikuti IMUN, dan ia bersama Hazard telah siap mengerahkan segala kemampuan meraih juara. “Kami siap berangkat ke Singapura. Kita sudah punya modal asupan pembelajaran di sekolah untuk bersaing dengan peserta lainnya. Selama ini, kami selalu mendapat pembinaan dan arahan guru serta kepala sekolah,” sebut Adjri.
IMUN merupakan kegiatan simulasi konferensi PBB yang pesertanya biasa disebut delegasi dan nantinya akan berperan sebagai diplomat bagi masing-masing perwakilan negara. Boleh dikata, ujar Adjri, peserta Imun adalah utusan negara yang akan mengikuti konprensi PBB karenanya mereka akan dibekali tentang teknik – teknik dan etika hubungan internasional termasuk peran sebagai diplomasi.(ADV-KOMINFO)
