Beranda kutim Agusrianyah Ingatkan Perusahaan Tidak Setengah Hati Berbagi Dengan Masyarakat Luar Perusahaan

Agusrianyah Ingatkan Perusahaan Tidak Setengah Hati Berbagi Dengan Masyarakat Luar Perusahaan

0

Loading

Agusriasnyah Ridwan - Anggota DPRD Kutim
Agusriasnyah Ridwan – Anggota DPRD Kutim
PERUSAHAAN yang tidak peduli dengan kondisi masyarakat sekitarnya harus diberi tindakan tegas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim). Pasalnya, kepedulian perusahaan kepada masyarakat seperti “setengah hati” sehingga masyarakat tidak merasakan dampak kehadiran perusahaan.
Agusriansyah Ridwan – anggota DPRD Kutim mengungkapkan saat ia bertandang ke Karangan belum lama ini menemukan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menyalurkan daya listrik justru pada siang hari. “Daya listrik yang disalurkan justru siang hari dan itupun hanya empat jam, sementara masyarakat membutuhkan listrik pada malam hari seperti di bulan Ramadhan,” ujar politikus PKS ini.
Sebagai wakil rakyat Dapil V termasuk warga Karangan, Agus dapat menerima alasan perusahaan jika mengalami penurunan produksi sehingga daya listrik yang disalurkan saat produksi yang dilakukan pada siang hari, namun kenyataannya di kawasan perusahaan tetap terang benderang. “Masyarakat hanya melihat cahaya terang benderang saja di malam hari, sementara mereka tetap berkutat dengan lampu templok atau lilin,” ungkap Agus.
Diakuinya perusahaan hadir dibutuhkan pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, daerah dan negara namun kepedulian sosial tetap diutamakan agar tidak terjadi ketimpangan antara warga perusahaan dengan masyarakat di luar perusahaan.
Masyarakat, ujar Agus sangat berharap kebutuhan dasarnya terpenuhi seperti listrik, air dan pendidikan serta kesehatan. Diakuinya, jika perusahaan bisa memenuhi kebutuhan dasar masyarakat otomatis masyarakat akan ikut bangga dan melindungi keberadaan perusahaan. “Saya kira jika perusahaan ihlas memberikan apa yang didambakan masyarakat selama ini tentu bagi masyarakat sebagai bentuk perhatian perusahaan yang patut disyukuri, selanjutnya masyarakat akan dengan senang hati menjaga dan melindungi perusahaan. Inilah makna haqiqi kehadiran sebuah perusahaan di tengah-tengah masyarakat,” beber Agusriansyah Ridwan.(ADV70-DPRD Kutim)