Beranda ekonomi Ajuansyah : Long Mesangat Krisis Air, Hanya Ada 3 Sumur Berisi Air

Ajuansyah : Long Mesangat Krisis Air, Hanya Ada 3 Sumur Berisi Air

0
Kondisi Sungai Kelinjau yang salah satu urat nadi

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (17/9)
Masyarakat Long Mesangat dikabarkan kini mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih akibat kemarau. Masyarakat yang sebagian besar mengantungkan kebutuhan air dari sumur-sumur, menurut Camat Long Mesangat Ajuansyah sudahkebingungan.
Kepada Suara Kutim.com, Kamis (17/9) ia meneybutkan saat ini hanya beberapa sumur saja yang masih terdapat airnya itupun sedikit. Disebutkan, kondisi terparah dialami warga Desa Suka Makmur, Desa Segoy, Tanah Abang dan Sumber Agung. “Meski sedikit, warga terpaksa antri menggunakan air yang tersisa, meski demikian warga Desa Mukti Tama masih teraliri air PDAM walaupun kecil dan bergiliran,” terangnya seraya menyebutkan akibat kemarau yang terjadi sebagian dari 4.700 warga Long Mesangat kesulitan air.
Kalaupun ada, ujar Ajuansyah warga harus merogoh kocek dalam – dalam pasalnya pedagang air menjual satu tandon di atas Rp150 ribu. Ia membenarkan, selain krisis air di wilayahnya juga terjadi kebakaran hutan dan kebun diduga akibat pembukaan lahan oleh oknum masyarakat dengan cara membakar sehingga api merambah kebun sawit dan karet. “Warga dan karyawan perusahaan akhirnya turun bahu-membahu bekerjasama untuk memadamkan kebakaran lahan dengan peralatan seadanya,” beber Ajuansyah seraya menyebutkan ia bersama Polsek dan Koramil berulang kali mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
Kecamatan Long Mesangat merupakan kawasan transmigrasi, namun dalam beberapa tahun terakhir berkembang perkebunan kelapa sawit. Meski demikian, lahan pertaniannya tetap berkembang namun akibat kemarau banyak petani gagal panen.(SK-03/SK-11)