Beranda ekonomi Alhamdullilah, Jamaah Kloter 7 Balikpapan Aman dan Sehat-Sehat

Alhamdullilah, Jamaah Kloter 7 Balikpapan Aman dan Sehat-Sehat

0
Suasana jamaah haji saat menuju jumrah Aqabah di Mina, karenanya pemerintah mengantur jadwal bagi semua jamaah haji Indonesia agar aman dan selamat.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (24/9)

Haji Samsuri Basri -TPHD Kutim
Haji Samsuri Basri -TPHD Kutim
Alhamdulillah, semua jamaah haji asal Kutim yang tergabung dalam Kloter 7 Balikpapan sehat-sehat meski ada 2 orang sempat dirawat oleh tim medis kloter karena kelelahan setelah melakukan wukuf di Arafah.
Samsuri Basri – TPHD Kutim dalam pesan singkat yang dikirim ke Suara Katim.com pukul 17.12 WAS atau 22.12 Wita, Kamis (24/9) menyebutkan jamaah haji Kutim dan Kloter 7 Balikpapan tidak ada yang terkena musibah Jalan 204 yang menewaskan 717 orang dan menyebabkan luka-luka 800 orang.
Disebutkan, sejak awal jamaah asal Indonesia termasuk Kutim telah diingatkan PPHI dan petugas lainnya untuk mentaati jam-jam melontar jumrah. “Pemberitahuan itu sudah disampaikan ke masing-masing regu dan jamaah, tujuannya tiada lain agar jamaah bisa lebih tenang dan aman saat melontar jumrah,” terang Samsuri yang telah bergelar haji.
Terhadap tragedy di Jalan 204 Mina, diakui jamaah telah mengetaui namun tidak ada satu orangpun jamaah di Kloter 7 Balikpapan yang menjadi korban. “Alhamdulillah, semua sehat-sehat dan aman bahkan kini telah melontar jumarh Aqabah meski dengan perasan was-was,” bebernya.
Ditanya jarak pemondokan Kloter 7 Balikpapan dengan lokasi Tragedi Mina 2015, ia belum bisa memberikan gambaran karena semenjak informasi banyak korban jatuh di Jalan 204, semua jamaah haji Indonesia diimbau tidak melakukan kegiatan di luar pemondokan kecuali keadaan sudah aman.
Demikian ditanya berapa jarak antara pemondokan mereka dengan lokasi melontar jumrah, pegawai Bagian Kesra Setkab Kutim ini belum bisa memberikan keterangan pasti. “Informasinya terus berkembang terus, agar semua jamaah tenang petugas yang ada selalu mengingatkan jamaah untuk meningkatkan kesabaran dan terus memohon perlindungan Allah SWT terlebih-lebih masih berihram, Alhamdulillah semua jamaah taat dan memahami kondisi yang ada meski cuaca panasnya luar biasa,” beber Samsuri yang mengaku tiada henti minu zam-zam agar tidak mengalami gangguan kesehatan.(SK-05/SK-08/SK-11)