SANGATTA (7/11-2019)
Pimpinan dan anggota DPRD Kutim, dibuat kaget dengan kabar wafatnya Anton Darmawan bin Iskandar. Anton begitu warga menyapa pria yang hingga akhir hayatnya tercatat sebagai anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP), wafat Kamis (7/11) pukul 07.50 WITA di RS AW Syahrani Samarinda.
Semasa hidupnya, Anton terpilih dua kali menjadi anggota DPRD Kutim tepatnya dari Dapil Kutim III. Sebagai putra pedalaman Kutim, ia aktif memperjuangkan pembangunan kawasan pedalaman Kutim. “Pak Anton, seorang pekerja keras dan tak mengenal lelah dalam melaksanakan tugas,” kata Hasbullah – rekan almarhum di DPC PPP.
Kepergian Anton yang baru melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat hasil Pemilu 2019 ini, mengkagetkan banyak pihak terutama di lingkungan Pemkab dan DPRD Kutim. Wabup Kasmidi Bulang yang sempat ke RS AW Syahrani Samarinda sebelum jenazah di bawa ke Muara Ancalong, mengakui Anton seorang wakil rakyat yang peduli dengan daerahnya. “Banyak gagasan yang disampaikan Anton baik melalui pemandangan fraksi maupun secara pribadi di dalam kesempatan bertemu, bahkan gagasannya yang diutarakan bukan hanya untuk kawasan pedalaman saja tetapi menyuluruh seperti soal pendidikan, pembangunan desa serta infrastruktur,” ungkap Kasmidi.
Anton dikabarkan mengalami gangguan kesehatan ketika mengikuti rapat di Samarinda, akibat tekanan darahnya meningkat ia dibawa ke RS AW Syahrani. Namun upaya tim medis untuk menyelamatkan nyawanya, gagal.
Jenazah Anton, usai dimandikan dibawa ke Muara Ancalong untuk dimakamkan di Pemakaman Muslimin Desa Kelinjau Ulu. Sebelumnya, jenazah dishalatkan di Masjid Jamiul Hijrah oleh ratusan warga Muara Ancalong.(SK4/SK5)
