Beranda hukum APBD Seret, 4 Sektor Tidak Dirubah Targetnya

APBD Seret, 4 Sektor Tidak Dirubah Targetnya

0

Loading

SANGATTA (19/12-2017)
Meski Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar memastikan revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kutim, namun sektor pendidikan, kesehatan, air bersih, listrik, dan jika memungkinkan termasuk infrastruktur jalan tidak mengalami perubahan.
“Badan Perencanaan Pembangunan Daerah diminta menyesuaikan atau merevisi RPJMD. Namun, dalam revisi ini ada empat sektor yang harus dipertahankan seperti rencana awal adalah sektor pendidikan, kesehatan, air bersih dan listrik. Termasuk, kalau memungkinkan infrastruktur jalan,” kata Ismu.
Ia mengakui, revisi harus dilakukan karena saat RPJMD ini disusun, APBD Kutim sekitar Rp3,9 triliun lebih. Namun faktanya, pendapatan dari dana bagi hasil dan royelti batu bara, dipangkas Rp1,5 triliun.
“Wajar, kalau ada revisi, karena target tidak akan tercapai karena pendanaan tidak sesuai degan rencana awal. Sebab rencana capaian direncanakan dengan pendapatan sekitar Rp3,9 triliun, namun kini tinggal Rp2,8 triliun. Tapi meskipun pendapatan turun, kami akan tetap mempertahankan target dibidang pendidikan, kesehatan, air bersih, dan listrik, termasuk infrastruktur jalan sesui dengan rencana awal,” katanya.
Sebelumnya, Sekda Kutim Irawansyah menyebutkan revisi RPJMD diperlukan karena target pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMD Kutim untuk lima tahun ke depan, telah diperdakan.
“Karena ada target pembangunan yang tidak tercapai, maka perlu dilakukan revisi RPJMD. Ini perlu dilakukan menyesuaikan dengan apa yang telah dikerjakan,” katanya seraya mencontohkan pembangunan pasar dalam setahun sebanyak 3 unit, ternyata karena anggaran berkurang, hanya satu pasar yang bisa direalisasikan.(SK2)