SANGATTA (23/4-2019)
Terkendalinya Kamtibmas di Kutim sebelum dan pasca Pemilu Tahun 2019, wajib dijaga. Setiap gerakan yang ingin dapat menganggu Kamtibmas, segera dilakuka cegah dini. Menjaga Kamtibmas bukan tugas aparat keamanan semata tetapi tugas semua elemen masyarakat, karena setiap gangguan yang merasakan langsun adalah masyarakat.
“Peran masyarakat penting dalam menjaga Kamtibmas, terlebih pasca Pemilu yang berlangsung aman dan damai di Kutim,” kata Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan saat menggelar silahturahmi dengan sejumlah elemen masyarakat termasuk Bupati, KPU dan Bawaslu Kutim, Selasa (23/4).
Silahturahmi yang digelar di Hotel Royal Victoria Sangatta ini, juga diikuti perwakilan Partai Politik (Parpol) serta tim pemenangan Capres. “Pemilu telah selesai, mari kita jaga persaudaraan ini. Karena kita semua keluarga dan saling mengenal, karenanya kurangi dan waspadai setiap ucapan atau gerakan yang dapat memecahbelah persatuan dan kesatuan,” pesan kapolres.
Diakui, dalam Pemilu dan Pilpres banyak energi terkuras, bahkan dapat memancing emosi namun jika semuanya dicerna dengan baik akan berbuah baik. Dalam pilihan yang banyak, tentu warga masyarakat yang punya hak pilih kerap kebingungan dengan apa yang harus dipilih. “Nah sudah beda pilihan, hendaknya tidak memutus silahturahmi tetapi semakin meningatkan silahturahmi karena dibalik semua yang terjadi adalah kehendak Allah SWT,” imbuh kapolres.
Silahturahmi yang ditandai dengan pernyatan sikap dan serta pembcaan puisi ini, diharapkan kapolres diteruskan kepada keluarga, teman dan kerabat hingga lingkungan tempat tinggal. “Mari tunggu hasil kerja KPU, apapun hasilnya itulah pilihan rakya,” bebernya.(ADV-Humas Setkab Kutim)
