SANGATTA (19/8-2020)
Warga Kutai Timur (Kutim) yang merasa punya hak untuk memilih di Pilkada Kutim Tahun 2020, jangan lupa untuk mengecek datanya di papan penguman desa atau kelurahan. Jika belum masuk, segera melapor PPS atau PPK.
Ketua KPU Kutim Ulfa Jamiatul Farida menerangkan saat ini KPU Kutim sudah mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) di semua desa. “Pengumuman dan tanggapan masyarakat bisa dilakukan sejak Sabtu tanggal 19 September 2020 hingga Senin tanggal 28 September 2020,” terangnya.
Bagi masyarakat yang belum tercantum dalam DPS, diingatkan segera melapor ke PPS atau PPK dengan melampirkan KTP atau Surat Keterangan (Suket) yang diterbitkan Dukcapil serta Kartu Keluarga (KK).
Dijelaskan, selaian mengecek nama, warga masyarakat juga bisa memberi tanggapan terhadap orang yang diketahui sudah meninggal dunia, nama ganda, berubah status kependudukan. “Bagi warga masyarakat yang sudah meninggal dunia, namanya ganda, berubah status kependudukan merupakan data yang masuk katagori tidak memenuhi syarat,” terang Ulfa.
Terkait perbaikan data, ia menerangkan dapat dilakukan apabila terjadi kesalahan dalam penulisan identitas seperti nama dan tempat serta tanggal lahir yang tidak sama dengan KTP.
Wanita yang akrb disapa Ulfa ini mengingatkan masyarakat Kutim, data bisa dicek selain di papan penguman juga bisa melalui website www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id.
Belum lama ini, KPU Kutim menetapkan jumlah pemilih sementara di Pilkada Kutim tahun 2020 sebanyak 231.811 orang yang akan menyalurkan suaranya di 769 TPS. DPS terbanyak ada di Sangatta Utara yakni sebanyak 62.503 orang, sedangkan di Batu Amp[ar 4.943 orang, Muara Wahau (17.216), Kongbeng (16.017), Muara Ancalong (9.397), Muara Bengkal (9.017), Long Mesangat (4.214), Busang (3.659), Telen (6.443), Bengalon (24.361), Kaliorang (8.165), Kaubun (8.136), Karangan (6.503), Sangkulirang (13.547), Sandaran (6.134), Sangatta Selatan (15.883), Teluk Pandan (8.043) dan Rantau Pulung tercatat 7.630 orang. (SK5)
