SuaraKutim.com, Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Abdi Firdaus menyampaikan bahwa saat ini masih banyak infrastruktur di wilayah Kabuapten Kutai Timur (Kutim) yang masih belum memadai.
Hal tersebut disampaikannya langsung dihadapan Jubair, asisten satu bagian pemerintahan dan kesejahteraan (Pamkestra) Setkab.
“Infrastruktur di desa -desa Kecamatan Teluk Pandan yang masih belum maksimal dan masih sangat dinantikan oleh Masyarakat,” tuturnya, Kamis (09/11/23) saat membacakan pandangan umum pada sidang paripurna ke 11 DPRD Kutim.
Selain Kecamatan teluk pandang ia juga menyoroti beberapa kecamatan lainnya seperti Kecamatan Bengalon hingga Kecamatan Sangatta Selatan.
“Listrik yang perlu di segerakan di desa 102, kecamatan bengalon, hal ini sudah menjadi kebutuhan dasar manusia modern saat ini. Dengan adanya listrik 24 jam di desa, maka aktivitas warga dan perekonomian warga akan semakin membaik,” ujarnya
“Perbaikan jalan menuju desa Pinang Raya Kecamatan Sangatta Selatan serta jalan usaha tani di beberapa desa di kutai timur. Termasuk percepatan pembangunan di desa sekrat dan sekurau atas karena desa ini sudah terdampak dari adanya pabrik semen yang ada,” tambahnya.
Di akhir pandangan umum tersebut Abdi berharap semoga masukan, saran dan catatan di atas bisa di terima oleh pemerintah daerah secara umum dan diimplementasikan disetiap organisasi perangkat daerah agar dapat membawa manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan dan yang terpenting adalah masyarakat kutai timur menjadi lebih maju. (red/SK-05/adv)
