Beranda ekonomi Balitbangda Sukses Kembangkan Genset Tanpa BBM, Mampu Penuhi Kebutuhan 30 RT

Balitbangda Sukses Kembangkan Genset Tanpa BBM, Mampu Penuhi Kebutuhan 30 RT

0
Genset hasil penelitian Balitbangda Kutai Timur, meski munggil mampu melayani 30 rumah tangga.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (16/9)
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kutim, menemukan cara mengatasi kelangkaan tenaga listrik terutama di pedesaan yang belum terjangkau PLN, dan sulit mendapat bahan bakar minyak (BBM).
Dalam penelitian yang dilakukan, ditemukan powerplan yang tidak memerlukan BBM, namun mampu menyalurkan tenaga listrik untuk keperluan rumah tangga dalam satu RT, yang patut diapresiasi modal yang digunakan hanya Rp50 juta.
Kepala Balitbangda Kutim Zubair menyebutkan power plan yang mereka temukan telah diuji coba dengan hasil memuaskan. Kepadwa wartawan, Zubair menyebutkan pembangkit listrik karya mereka hanya memerlukan pemantik awal untuk memutar setelah menghasilkan daya listrik akan terjadi siklus otomatis dari energi kinetic yang dapat membangkitkan listrik .
“Hasil uji coba kami, pembangkit listrik ini bisa memberikan daya listrik sekitar 3000 KWH. Kalau hanya untuk penerangan rumah tangga, cukup menerangi 30 rumah tangga (RT),” beber Zubair seraya bisa dikembangkan untuk daya yang lebih besar.
Dijelaskan, pembangkit listrik yang ditemukan terdiri dari empat komponen utama yakni dynamo pemutar, kemudian dynamo pembangkit listrik, roda gila serta baterai. “Roda gila sebagai reservoar daya pada dynamo pemutar, untuk memutar dynamo power agar putarannya lebih stabil. Sementara baterai hanya untuk memutar dynamo pada putaran awal. Setelah dynamo power menghasilkan listrik, daya Accu diputuskan. Bahkan, Accu, dalam keadaan dynamo sudah jala kembali diisi oleh listrik dari dynamo power,” beber Zubair.
Hasil yang dibuat Balitbanda Kutim ini, diakui Zubair sudah diserahkan ke Pemkab Kutim untuk melakukan kajian apakah digunakan atau tidak. Ditegaskan Zubair, karena sudah jelas hasilnya sementara masih banyak masyarakat ini masih kekurangan listrik maka temuan ini bisa jadi solusinya. “Penelitian ini memang dilakukan berawal dari keinginann mengatasi krisis listrik pedesaan,” ungkap Zubair.
Meski demikian, Zubair mengakui power plan temuan mereka masih perlu penyempurnaan ntuk mengatasi beberapa masalah seperti suhu tinggi yang timbul di dynamo pemutar.(SK2)