Beranda politik DPRD Kutim Belajar dari Probolinggo, Anggota DPRD Kutim ini Sebut Pelabuhan Kenyamukan Punya Nilai...

Belajar dari Probolinggo, Anggota DPRD Kutim ini Sebut Pelabuhan Kenyamukan Punya Nilai Ekonomi Tinggi

0
Anggota DPRD Kutai Timur Adi Sutianto

Loading

SuaraKutim.com, Sangatta – Penyelesaian pembangunan pelabuhan laut Kenyamukan Sangatta, hingga saat ini masih menjadi harapan besar seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Timur. Pasalnya, pelabuhan laut Kenyamukan tersebut kelak digadang-gadang sebagai salah satu pelabuhan laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi, tidak hanya bagi daerah namun juga bagi masyarakat Kutim pada umumnya.

Anggota DPRD Kutim Adi Susianto DS, berharap pemerintah Kutim tetap fokus pada proses penyelesaian pembangunan pelabuhan laut Kenyamukan. Dirinya menilai jika pelabuhan Kenyamukan memiliki nilai strategis dan ekonomi tinggi, yang dampak positifnya akan dirasakan semua pihak, jika kelak terbangun dan beroperasi.

Foto : Istimewa. Pelabuhan Kenyamukan Sangatta

“Pelabuhan Kenyamukan merupakan pelabuhan yang sangat strategis dalam meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa, dan dapat mengurangi ongkos angkut yang selama ini cukup mahal dirasakan masyarakat. Karenanya diharapkan (pembangunan pelabuhan, red) dapat selesai, beserta kesiapan sarana dan prasarana sehingga dapat beroperasi dan sesuai dengan harapan,” ucapnya.

Lanjut Ketua Komisi C DPRD Kutim ini, pemerintah daerah perlu mengambil langkah strategis dalam upaya percepatan penyelesaian pembangunan pelabuhan laut Kenyamukan, secara cepat dan terarah. Jika belajar dari Pelabuhan Tanjung Tembaga yang berada di Probolinggo Jawa Timur, maka tidak menutup kemungkinan potensi pendapatan daerah yang bisa diraup oleh pemerintah daerah mencapai miliaran rupiah, jika nantinya pelabuhan Kenyamukan telah beroperasi dengan normal.

“Kemarin kami juga melakukan kunjungan ke Probolinggo dan itu pelabuhannya juga tidak besar, tapi kalau kita bisa menyelesaikan pembangunan pelabuhan dan sudah beroperasi, jika dibanding dengan (pelabuhan, red) Probolinggo yang dalam satu tahun bisa menghasilkan Rp2 miliar, maka kami optimis jika pelabuhan Kenyamukan juga punya potensi yang sama,” jelas Adi.

Lebih jauh dikatakan, dengan besarnya potensi APBD Kutai Timur, Adi berharap pemerintah memberikan porsi belanja khusus untuk penyelesaian pembangunan pelabuhan Kenyamukan ini.

“Kami berharap pada APBD Kutim tahun 2024 nanti, Pemda memberikan porsi lebih untuk penyelesaian pembangunan pelabuhan Kenyamukan, terlebih dengan melihat besarnya asumsi APBD Kutim tahun 2024,” pungkasnya.(Red/SK-01/Adv)