SuaraKutim.com, Sangatta – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutai Timur, Sudirman Latief menyebutkan jika dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ada sebanyak 41 ribu orang terserap yang menjadi tenaga kerja (Naker) baru di Kutim.
Dikatakan, Disnakertrans Kutim selama ini berpedoman pada visi dan misi Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang dalam menjalankan program kerja, termasuk misi Bupati yakni program penyerapan 50 ribu Naker baru di Kutim hingga akhir 2024.
“Kami bekerja sebagaimana visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang dijabarkan dalam bentuk program kerja. Termasuk misi Pemerintah daerah dengan menargetkan serapan 50 ribu tenaga kerja baru di Kutim hingga akhir tahun 2024,” ucapnya.
Dijelaskan, program penyerapan 50 ribu Naker baru, pada tahun pertama 2021 terserap sebanyak 13 ribu orang tenaga kerja. Kemudian pada tahun kedua 2022 juga terserap sebanyak 13 ribu orang. Sedangkan di tahun 2023 hingga bulan September lalu, tercatat angka serapan Naker sebanyak 15 ribu orang.
“Alhamdulillah, memasuki tahun ketiga hingga bulan September 2023 terserap sebanyak 15 ribu orang. Jadi jika ditotal hingga bulan September 2023 ini, ada sebanyak 41 ribu orang tenaga kerja baru,” jelas Sudirman.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Mandiri kerapkali menggelar pelatihan keterampilan dan keahlian kerja bagi masyarakat umum. Salah satunya yakni Program Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi Tahun 2023, bekerjasama dengan LPK Edukasi Reksa Manajemen Kutai Timur.(Red/SK-01/*/Adv)
