SANGATTA,Suara Kutim.com (4/4)
Perlawanan oknum pengedar Narkoba di Kutim tampaknya sudah mengarah perlawanan dengan senjata api, ini terbukti dalam beberapa kali operasi penangkapan oleh jajaran Polres Kutim yang menemukan senjata api. Kasus teranyar terjadi di Teluk Pandan, pada Jumat (29/3) lalu. Dalam operasi gabungan Polsek Sangatta dengan Polsub Teluk Padan, berhasil ditemukan 33,97 gram sabu, uang Rp4,1 juta serta senpi berikit 6 biji amunisi serta barang bukti lainnya.
Barang bukti yang kini diamankan di Polsek Sangatta ini disita dari tangan SN (39) warga Poros Bontang-Sangatta Km 12 RT 3 Desa Martadinata Kecamatan Teluk Pandan. Pria yang sehari-harinya pemilik bengkel motor diamankan karena diduga kuat sebagai pengedar sabu. “Sata dilakukan penangkapan oleh unit Reskrim Polsek Sangatta ditemukan 4 poket besar nsabu dan 7 poket kecil dengan berat total 33, 97 gram.,” terang Kapolsek Sangatta AKP Masaud, Senin (4/4) siang.
Dalam jumpa pers di Mapolsek Sangatta, disebutkan barang bukti lain yang diamankan yakni 1 unit telepon genggam, alat timbangan elektrik dan dua bungkus plastik klip pembungkus sabu. Diakui, SN menjadi target berkat laporan warga bahwa ada aktivitas mencurigakan di rumah tersangka yang juga merupakan bengkel motor.
Didampingi Kanit Reskrim Ipda Rakib, AKP Masaud disebutkan saat pengembangan dari SN berhasil mengamankan 2 tersangka yakni AM dan NS keduanya warga Kota Bontang Utara. AM dan NS yang pekerjaannya merupakan supir taksi gelap ini berhasil diamankan usai mengantar narkoba pesanan SN. “Penggeledahan di kedua tersangka tidak ditemukan narkotika, setelah dipertemukan dengan tersangka SN, tersangka AM dan NS mengaku barang tersebut disembunyikan dengan cara dipendam di pinggir jalan tidak jauh dari rumah tersangka SN. Setelah dilakukan pencarian sesuai petunjuk kedua tersangka,berhasil ditemukan narkotika jenis sabu dengan berat 5,22 gram,” beber Masaud yang memimpin langsung operasi penangkapan.(SK-03/SK-11)
