SANGATTA (29/10-2019)
Mengikuti perkembangan dan minat masyarakat, tahun depan, Balai Latihan Kerja (BLK) Kutai Timur (Kutim) berencana membuka dua kelas pelatihan baru yakni program service perangkat solar cell dan kelas desain grafis.
Kepala BKL Kutim, Syahid Siliwangi menyebutkan rencana membuka kelas pelatihan service atau perbakan perangkat solar cell tersebut, idenya melihat kondisi yang terjadi di masyarakat Kutim, bahwa belum semua masyarakat Kutim terlayani listrik PLN dan sebagian masih menggunakan perangkat solar cell sebagai sumber energi listrik untuk penerangan.
“Beberapa desa yang memang posisinya berada di pelosok kecamatan. Selama ini jika komponen solar cell, rusak, langsung dibuang atau tidak diperbaiki. Kemungkinan karena memang tidak faham bagaimana cara memperbaikinya atau untuk memperbaiki perangkat tersebut harus menempuh jarak yang jauh dari desa ke kota Sangatta, bahkan ke Samarinda,” bebernya.
Nantinya, masing-masing kecamatan diminta untuk mengirimkan dua orang peserta untuk dilatih selama beberapa hari di BLK Kutim. Peserta, sebut Syahid, dikenalkan dengan berbagai macam jenis perangkat dan komponen solar cell\ serta cara perbaikannya.
Kedepannya, terang Syahid, jika sudah mampu dan terampil bisa membantu masyarakat desa di sekitar kecamatannya yang memiliki keluhan kerusakan perangkat solar cell selain itu bisa menjadi service solar cell.
Selain service solar cell, juga dibuka program desain grafis. Kelas desain grafis ini dibuka, mengingat tingginya minat masyarakat, terutama generasi muda dalam bidang ilmu teknologi (IT). Namun yang menjadi kendala saat ini, BLK Kutim masih belum memiliki perangkat komputer yang memadai untuk menjalankan kelas progam desain grafis tersebut. “Tenaga pengajar untuk desain grafis, saat ini sudah siap. Kami berharap adanya bantuan dari Pemkab Kutim, untuk bisa membantu pengadaan beberapa perangkat komputer lengkap yang memang spesifikasinya cocok untuk program desain grafis,” harap Syahid.(ADV-KOMINFO)
