SANGATTA,Suara Kutim.com (5/3)
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar menjanjikan memprioritaskan pembangunan jalan antara Sandaran ke Manubar hingga Tanjung Mangkalihat. Pembangunan jalan darat ini sudah pernah direncanakan bahkan sebagian telah tembus, namun untuk ke Tanjung Mangkaliat tertunda karena anggaran dan status lahan.
Seusai memimpin Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrembangcam) Kecamatan Sandaran, Jum’at (4/3), Ismunandar mengatakan salah satu program prioritas pembangunan infrastruktur pada wilayah pesisir adalah penyelesaian jalur akses darat Sandaran – Manubar hingga Tanjung Mangkalihat. “Pengerjaan pembangunan jalur darat ini akan dimulai tahun 2017, sesuai usulan Musrembangcam,” tandasnya.
Diakui, dengan penyelesaian pembangunan jalur sepanjang 38 Km, dipastikan 133 desa yang ada di 18 kecamatan sudah bisa diakses dengan jalur darat. Terlebih penyelesaian jalur darat Sandaran – Manubar hingga Tanjung Mangkalihat ini mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD Kutim dapil Sangsaka khususnya Wakil Ketua DPRD Kutim Ence UR Firgasih.
Terkait lahan yang masih berstatus hutan Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK), Ismu berjanji akan menghadap kepada Menteri Kehutanan terkait permohonan perubahan status kawasan hutan sehingga pembangunan jalur darat tersebut bisa segera dikerjakan. Menurutnya, pembangunan jalan di Sandaran sudah lama dinantikan masyarakat karena pada musim tertentu masyarakat takut melaut. “Kalau ada yang sakit, masyarakat harus pasrah jika laut sedang tidak bersahabat tetapi dengan terbukanya jalan darat selama ini sudah bisa dirasakan masyarakat karena bisa mudah ke Sangkulirang,” ungkapnya.(SK-03/SK-12)
