SANGATTA (21/12-2019)
Sebanyak 55 ASN Pemkab Kutim, Jumat (20/12) dilantik Bupati Kutim Ismunandar. Dari sejumlah pejabat yang dilantik, ada yang hanya dikukuhkan karena perubahan nomenklatur.
Meski demikian dari sederet nama terjadi pengisijan jabatan kosong terutama di lingkungan Setda dan beberapa OPD, termasuk camat. Sebagian pejabat di Sekretariat Kabupaten harus dikukuhkan, karena Pemkab Kutim melalui BKPP telah menerima Surat edaran Mendagri Nomor 130/14106/SJ tentang Tindak Lanjut Penyederhanaan Birokrasi Pada Jabatan Administrasi dilingkungan Pemerintah Daerah terkait tenggat waktu pengukuhan pejabat menyesuaikan nomenklatur baru yaitu Tanggal 20 Desember 2019. “Bagi yang belum terakomodir jangan berkecil hati. Semua akan dipertimbangkan sesuai kebutuhan organisasi. Lebih bersabar, karena Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjabat) terus bekerja untuk menjaring ASN berkompetensi. Jika sudah waktunya maka tentunya akan dipromosikan sesuai rekam jejak dan prestasi,” kata Ismu usai melantik pejabat di lingkungan Pemkab Kutim.
Ismu berharap, ASN yang sudah menjadi pejabat atau pimpinan harus memberikan contoh yang baik, dan menjadi panutan untuk melayani bukan dilayani. “ASN adalah pelayan masyarakat, karenanya pahahami akan tugas yang diamanatkan,” pesan Ismu.(SK4)
