SANGATTA,Suara Kutim.com (20/2)
Guna menyamakan persepsi pembangunan di tahun 2017 dengan visi dan misi Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang, bupati minta semua Musrenbang Kecamatan (Musrenbancam) yang akan digelar sejumlah kecamatan ditunda, sedangkan yang sudah dilaksanakan anggap pra Musrebangcam.
Pernyataan itu dikemukan Bupati Ismunandar saat bertemu dengan Pimpinan dan Anggota DPRD Kutim, serta sejumlah pejabat Pemkab kutim termasuk Plh Sekda Yulianti serta para asisten Setkab kutim, Jumat (19/2) lalu di Ruang Tempudau Kantor Bupati Kutim. Dalam pernyatan itu, Ismunandar juga menaruh harapan “proyek-proyek aspirasi” juga dimasukan dari sejak dari Musrenbang Desa sehingga dokumen pengusulannya jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Bupatu Ismunandar, mengungkapkan alasan agar Musrenbang Kecamatan yang sebagian besar digelar pekan depan, ditinjau ulang , pertama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kaltim lebih memperketat pemeriksaan mulai dari penyusunan program kerja ditingkat bawah hingga pelaksanaannya nanti. “Dengan penjadwalan ulang ini diharapkan tidak adanya celah kekeliruan dalam penyusunan program kerja 2017 hingga pelaksanaanya nanti,” ujar Ismunandar.
Alasan kedua, ujar Ismu , agar ia dan wakilnya bisa langsung hadir demikian dengan anggota DPRD Kutim dari masing-masing daerah pemilihan (Dapil). Bupati Ismunandar, merencanakan mengikuti Musrenbang Kecamatan di daerah pesisir sedangkan Wabup Kasmidi Bulang akan mengawal di wilayah ulu. “Sehingga penyusunannya disesuaikan dengan program kerja serta visi dan misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati saat ini dan jangan sampai bias karena diluar visi dan misi yang ada. Terlebih jika ada aspirasi masyarakat dapat benar-benar terserap dan tersalurkan serta disesuaikan dengan besaran anggaran yang tersedia,” ujar Ismunandar.
Ismu menandaskan, dengan pola yang berubah ini kelak Bappeda bisa menyusun dan merencanakan program pembangunan Kutim setahun kedepan benar-benar sesuai dengan hasil Musrenbang yang ada. “Pendampingan Musrembang ini dipastikan akan terus dilakukan mulai tingkat kecamatan hingga kabupaten nantinya,” tandas Ismunandar dengan menambahkan kebersamaan dan keterbukaan diharapan kedepan pembangunan Kutai Timur dapat lebih baik lagi.(SK-02/SK-03/SK-11)
